jpnn.com, SEMARANG - Polisi menangkap 278 pemuda konvoi kendaraan besar-besaran yang mengganggu lalu lintas dan ketertiban di wilayah Kota Semarang pada Sabtu malam (22/3) sekitar pukul 23.30 WIB.
Aksi yang melibatkan pemblokiran jalan, pelanggaran lalu lintas, serta penggunaan kembang api ini terjadi di Kompleks BSB Mijen, Semarang, dan viral di media sosial (medsos).
BACA JUGA: Konvoi di Jakpus, 25 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Sukurin
Menurut laporan kepolisian, rombongan gangster ini berangkat setelah mengadakan acara buka puasa bersama di sebuah rumah makan di Limbangan, Kabupaten Kendal.
Mereka kemudian berkonvoi melalui beberapa rute, yakni Boja, Jalan Cangkiran Semarang, BSB Mijen, Jalan Prof. Hamka, dan Jalan Walisongo. Sepanjang perjalanan, mereka menyebabkan gangguan lalu lintas, dan ketertiban umum.
BACA JUGA: Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini
Video yang beredar di medsos memperlihatkan sekelompok pemuda yang tidak hanya menerobos lampu merah tetapi juga menyalakan kembang api di jalan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M. Syahduddi menyebut tindakan ini mengganggu, dan tidak mencerminkan sikap bertanggung jawab.
BACA JUGA: Belasan Gangster Semarang Membubarkan Diri, Minta Maaf ke Masyarakat
Ratusan orang dari kelompok pemuda yang dikenal sebagai "kreak" tersebut terdiri 161 orang berasal dari Kota Semarang, sementara 117 lainnya berasal dari berbagai daerah di luar Kota Semarang.
"Sebagian besar mereka masih dalam pemeriksaan. Kami akan melihat apakah ada unsur pidana atau pelanggaran lebih lanjut yang bisa diproses hukum," kata Kombes Syahduddi, Minggu (23/3).
Konvoi tersebut akhirnya dihentikan oleh kepolisian di Jalan Siliwangi dan Jalan Hanoman, Semarang Barat.
Selain dari Kota Semarang, rinciannya empat orang dari Kota Salatiga, Kendal 14 orang, Kabupaten Semarang 10 orang, Pati 25 orang, Kudus 8 orang, Boyolali 4 orang, Grobogan 15 orang, Demak 23 orang, Temanggung 5 orang, Batang 2 orang, Magelang 5 orang, Solo 2 orang.
"Akhirnya pemuda yang ditangkap menjalani sahur di kantor polisi, sementara penyelidikan masih berlanjut," ujarnya. (wsn/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres Cianjur: Kami Akan Tempatkan Penembak Jitu di Titik Jalur Mudik
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma