Seperti dikatakan Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dindikpora Banjarengara Zaenati Sumarni, sebenarnya ada 903 guru bersertifikasi yang ikut dalam UKG tahap II yang berlangsung 2 sampai 4 Oktober lalu.
"Dari 264 guru tersebut, 60 diantaranya gagal login dan sisanya tidak hadir," ujarnya. Mereka yang tidak hadir dikarenakan sakit, memasuki masa pensiun dan sedang menunaikan ibadah haji. Ada juga yang sudah meninggal.
Terkait kegagalan saat login, menurutnya karena kembali terjadi gangguan server dari pusat dan data yang masuk tidak sama seperti antara nomor peserta dan mata pelajaran yang diajarkan.
Sementara hasil UKG selanjutnya akan dianalisis menurut masing-masing mapel. Sehingga bisa diketahui sejauh mana peningkatan kualitas guru yang ada. Hal itu dilakukan agar masing-masing guru tahu dimana letak kekurangan dan kelebihannya.
Sebab dengan melihat hasil UKG tentu mereka akan tahu sendiri sejauhmana kemampuannya selama ini. Karena materi UKG yang dikerjakan sesuai dengan kompetensi masing-masing guru.“ Apakah semakin baik atau malah menurun, semua bisa dilihat melalui hasil UKG, ini adalah bahan untuk pemetaan saja,” tambah Athit. (eva/nun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IDI Dukung Pembatasan Fakultas Kedokteran
Redaktur : Tim Redaksi