Ratusan Kantong Darah Terinfeksi Penyakit Berbahaya

Minggu, 15 Oktober 2017 – 10:36 WIB
Donor darah. Foto: JPG

jpnn.com, MOJOKERTO - Sebanyak 222 kantong darah di unit transfusi darah (UTD) PMI Kota Mojokerto, Jatim diketahui mengandung penyakit menular.

Ratusan kantong darah tersebut segera dimusnahkan. Temuan tersebut didapat pada Januari hingga Oktober ini.

BACA JUGA: Lantamal III Gelar Penyuluhan dan Donor Darah

Humas UTD PMI Kota Mojokerto Yanuar Hardianto mengungkapkan, pihaknya harus memastikan darah aman sebelum diberikan kepada penerima.

"Setiap darah dari pendonor harus di-screening dulu," katanya.

BACA JUGA: INGAT! Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa

Pada proses screening, akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa jenis penyakit menular.

Ada empat jenis penyakit yang masuk kategori infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD).

BACA JUGA: PMI Banyuwangi Obati 2000 Pasien Penyakit Mata, Gratis!

"Hepatitis B, hepatitis C, HIV/AIDS, dan sifilis," jelasnya.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay).

Yakni, metode screening darah sesuai standar World Health Organization (WHO).

Jika dibandingkan dengan metode lainnya, ELISA dinilai lebih valid untuk mengetahui apakah darah terinfeksi virus penyakit atau tidak. (ram/ris/c18/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PMI Banyuwangi Canangkan Desa dan Kecamatan Sadar Donor


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler