jpnn.com, PEKANBARU - Ratusan masyarakat antusias mengikuti senam sehat bersama yang diadakan Satlantas Polresta Pekanbaru, Riau pada Minggu (3/3).
Senam sehat yang diadakan di Pos Polisi Gurindam 1, Jalan Jenderal Sudirman tersbut tampak diserbu masyarakat.
BACA JUGA: Relawan Mas Bowo Gelar Senam Sehat dan Pembagian Bantuan di Lebak
Pantauan JPNN.com di lokasi, banyaknya hadiah yang terpampang di stand senam membuat masyarakat berbondong-bondong datang.
Hadiah itu dibagi-bagikan Tim Satlantas sembari memberikan game kepada masyarakat yang mengikuti senam.
BACA JUGA: Gabungan Seniman Indonesia Gelar Senam Sehat Bareng Puluhan Ribu Warga di Semarang
Disela-sela senam sehat berlangsung, para Polantas juga menyosialisasikan tentang ketertiban dan berkeselamatan selama berkendara.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan hadiah-hadiah menarik untuk memberi semangat masyarakat yang mengikuti senam.
BACA JUGA: Relawan Mas Bowo Karawang Gelar Senam Sehat dan Berbagi Sembako
“Pemberian hadiah satu cara kami agar masyarakat yang sedang melaksanakan CFD tertarik mengikuti senam dan edukasi yang kami lakukan,” kata Kompol Alvin.
Dia juga sengaja turun langsung ke lokasi agar memberikan semangat kepada personel yang memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Saat senam kami juga memberikan imbauan agar masyarakat tertib berlalu lintas. Selain itu, kami sampaikan selama dua pekan ke depan sedang berlangsung Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024,” lanjutnya.
Alvin menjelaskan bahwa operasi ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif jelang bulan suci Ramadan yang digelar selama 14 hari ke depan dari 4 hingga 17 Maret 2024.
Sesuai dengan arahan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, seluruh personel Satlantas Polresta Pekanbaru, diwajibkan bersikap humanis.
"Saya minta petugas lalu lintas bersikap humanis di jalanan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengendara atau masyarakat," tegas Alvin.
Operasi ini dilakukan secara terpusat oleh Mabes Polri dan seluruh provinsi dengan tujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas.
Alvin berharap operasi ini dapat meminimalisir angka kecelakaan dan menciptakan situasi aman dan kondusif selama Ramadan.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning ini bertujuan untuk meningkatkan budaya dalam berlalu lintas yang baik dan benar, untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang bisa berdampak pada fatalitas kecelakaan.
Sasaran operasi ini adalah pengendara motor, kendaraan itu sendiri dan kegiatan-kegiatan masyarakat dan pengguna jalan.
Alvin menambahkan pelanggaran yang menjadi fokus utama yakni penggunaan knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan helm.
Kemudian pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan melebihi batas kecepatan.
“Tindakan tilang dilakukan secara selektif dan tidak manual dengan memaksimalkan kamera ETLE,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito