jpnn.com, KUDUS - Kabar tak sedap soal menggilanya Covid-19, datang dari Jawa Tengah.
Tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Kudus yang terpapar Covid-19 kini berjumlah 196 orang, termasuk tiga pejabat penting di dinas kesehatan setempat.
BACA JUGA: Jangan Panik Jika Mengalami KIPI, Begini Cara Menanganinya
"Per hari ini (2/6) jumlah nakes yang terpapar Covid-19 memang bertambah menjadi 196 orang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kudus beserta sekretarisnya serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga terkonfirmasi positif COVID-19," kata Plh. Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Agus Budi Satriyo di Kudus.
Agus mengatakan, dengan meninggalnya satu orang tenaga kesehatan, maka jumlah nakes aktif positif Covid-19 menjadi 195 orang.
BACA JUGA: Ganip Warsito Tinjau Langsung Penanganan Covid-19 di Kudus
Untuk langkah antisipasi agar penularan tidak meluas, satgas sudah melakukan penelusuran kontak erat.
Kebetulan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus ditemukan banyak kasus.
BACA JUGA: Imbauan Menkes Budi Buat Seluruh Masyarakat Indonesia, Soal Vaksin Sinovac
Hal serupa juga dilakukan di sejumlah perkantoran di lingkungan Pemkab Kudus dengan melakukan penelusuran kontak erat dengan penderita.
Pada perkantoran yang diketahui banyak kasus, maka diambil kebijakan untuk sejumlah aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah dan dilakukan sterilisasi perkantoran dengan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.
"Jika sebelumnya masih ditemukan ASN saat di perkantoran lepas masker, maka mulai saat ini diperketat lagi. Jika ada yang lepas masker tanpa alasan yang jelas akan diberi peringatan tegas karena demi kepentingan bersama," ujarnya.
Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan dari 196 nakes yang terpapar, sebanyak 23 orang di antaranya menjalani perawatan.
Sebelumnya jumlah nakes yang terpapar sebanyak 143 orang, sedangkan yang dirawat sebanyak 15 orang.
Nakes yang terpapar Covid-19 tersebut ada yang berasal dari belasan puskesmas dan beberapa dari rumah sakit. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek