jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 210 nelayan dari Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), akan ikut bergabung dalam aksi damai 212 di Monas, Jumat (2/12).
Terkait hal itu, Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Lindang Lumban melakukan silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di Pospol Muara Angke.
BACA JUGA: Jelang Subuh, Laskar FPI Bergerak ke Monas
Dia berharap aksi bertajuk Bela Islam III itu berjalan aman dan damai dari mulai berangkat hingga sekembalinya ke rumah masing-masing.
"Kita berharap setiap korlap aksi damai untuk menjaga kamtibmas. Dan tidak melakukan aksi anarkis yang tidak hanya merugikan orang lain tapi juga dirinya sendiri," ujarnya, Kamis (1/12).
BACA JUGA: Bus Transjakarta Terbakar, Dugaan Sementara Api dari...
Lindang mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, ada 210 orang nelayan yang akan berangkat dalam aksi damai.
Data tersebut bisa saja bertambah maupun berkurang. Meski demikian pihaknya akan mengamankan massa maupun objek lainnya di kawasan muara angke.
BACA JUGA: Hadapi Demo 2 Desember, KCJ Siagakan 250 Petugas Keamanan
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan bahwa tidak diperbolehkan membawa barang berbahaya seperti sajam, bambu runcing dan sebagainya.
"Dan para korlap sepakat dan berjanji akan menjaga massanya dengan tertib dan aman," pungkasnya.
Sementara itu, H Rais, satu dari 10 korlap massa Muara Angke mengatakan, akan menjaga massanya dengan tertib. Mereka juga akan mengenakan tanda merah putih dilengannya.
"Kita berangkat besok ke Monas untuk berdoa dan berzikir. Saya juga sudah sampaikan ke warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan," pungkasnya. (dai/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transjakarta Setop Operasi 30 Bus Ankai
Redaktur : Tim Redaksi