Ratusan Orang Bertahan di Masjid Kebon Jeruk, Enggan Pindah ke RS Darurat Corona

Senin, 30 Maret 2020 – 21:17 WIB
Petugas keamanan berjaga di depan Masjid Kebon Jeruk, Jakarta, Minggu (29/3). Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga/pras.

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan jemaah di Masjid Kebon Jeruk, Taman Sari Jakarta Barat memilih bertahan untuk mekalukan karantina mandiri atas permintaan mereka.

"Masih sama seperti kemarin 144 orang. Mereka minta untuk sementara mengisolasi secara mandiri di masjid itu," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi seperti dikutip dari Antara, Senin (30/3).

BACA JUGA: Ratusan Jemaah Masjid Kebon Jeruk Diisolasi 14 Hari, Mohon Bantuan Makanan

Hal tersebut dikarenakan mereka enggan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selama masa karantina mandiri, jemaah masjid tersebut mendapatkan kebutuhan makanan siap saji tiga kali sehari dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

BACA JUGA: 183 Jemaah Masjid Kebon Jeruk Pindah ke RS Darurat Corona

"Tiap hari Sudin Sosial mensuplai makan siang dan makan malam. Dan hari ini ditambah dengan sarapan pagi," kata Rustam.

Sebelumnya, 39 jemaah berstatus orang dalam pengawasan di Masjid Jami Kebon Jeruk dipindahkan untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).

BACA JUGA: Berita Duka, Dua Pasien di RS Darurat Corona Meninggal

Jemaan yang saat ini sedang menjalani karantina di masjid tersebut dikarenakan ditemukan tiga jemaah yang positif terinfeksi corona. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler