Ratusan Paspampres Amerika Kena COVID-19 Gegara Mengawal Donald Trump

Minggu, 15 November 2020 – 10:43 WIB
Presiden Donald Trump berbicara dengan wartawan di atas pesawat Air Force One saat ia kembali dari New Hampshire ke Washington, AS, Jumat (28/8). Foto: ANTARA/REUTERS /Carlos Barria

jpnn.com, WASHINGTON - Lebih dari 130 anggota Dinas Rahasia terinfeksi virus corona selama kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Para petugas itu diperintahkan untuk melakukan isolasi atau karantina setelah terbukti positif COVID-19.

Mereka diyakini terkena virus corona selama kampanye Trump sebelum pemilu 3 November. Pada acara kampanye, banyak hadirin tidak menggunakan masker, demikian dilaporkan Washington Post.

BACA JUGA: Pesan Menlu Retno kepada Utusan Donald Trump di KTT ASEAN-AS

Dinas Rahasia memiliki tanggung jawab untuk melindungi presiden AS beserta keluarganya.

Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik baru-baru ini juga dinyatakan positif COVID-19.

BACA JUGA: Tiongkok Akhirnya Percaya Donald Trump Kalah di Pilpres AS 2020

Trump sendiri dan Ibu Negara Melania pada awal Oktober terbukti positif corona.

Virus itu sejauh ini telah menginfeksi 10,5 juta orang dan menyebabkan 242.000 orang meninggal di AS. Trump mengumumkan positif COVID-19 setelah ajudannya, Hope Hicks, terlebih dahulu dinyatakan positif corona.

BACA JUGA: Kemenangan Biden Makin Tebal, Trump Menyampaikan Sebuah Isyarat

Secara global, jumlah kasus COVID-19 hampir mendekati 53 juta dan 1,3 juta kematian, menurut data terbaru dari Universitas Johns Hopkins di Negara Bagian Maryland, AS. (ant/dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler