Ratusan Pedagang JPM Tanah Abang Berdemo, Ini Tuntutan Mereka

Kamis, 10 Oktober 2024 – 13:07 WIB
Ratusan pedagang Tanah Abang yang menempati lapak di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menggelar demo, Kamis (10/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pedagang Tanah Abang yang menempati lapak di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) menggelar demo.

Ratusan pedagang tersebut berdemo di tengah JPM dengan dipimpin orator.

BACA JUGA: Libur Lebaran, Puskesmas Tanah Abang Telah Melayani 1.428 Pasien

Ketua Asosiasi Pedagang JPM Jimmy mengatakan aksi itu dilakukan sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pedagang terhadap Perumda Sarana Jaya.

Menurut mereka, biaya sewa kios terlalu tinggi, padahal ukurannya tidak terlalu besar.

BACA JUGA: Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya

“Terkait nilai servisasi yang kami anggap terlalu tinggi. Kenapa kami anggap terlalu tinggi? Karena di semua tempat, baik Blok A, Blok B maupun Blok K, itu nilainya tidak sebesar yang di JPM ini,” ucap Jimmy di lokasi, Kamis (10/10).

Untuk satu lapak, mereka dibebani biaya lebih dari Rp 1 juta. Bila para pedagang tak mampu membayar, maka kios-kios mereka akan disegel.

BACA JUGA: 3 dari 6 Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Ditangkap, Sisanya Masih Buron

Saat ini, ada sekitar 200 kios yang disegel oleh Pasar Jaya. Tuntutan pertama para pedemo ialah penurunan nilai servisasi dari Rp 1 jutaan rupiah

"Menjadi Rp 800 ribu,” kata dia.

Jimmy menuturkan bahwa awalnya biaya kios hanya Rp 560 ribu, lalu dinaikkan menjadi Rp 800 ribu. Tak berselang lama, kembali naik menjadi Rp 1 juta 43 ribu.

“Dari situ kami sudah teriak. Kami bersurat, kami sudah minta untuk audiensi, tetapi itu semua diabaikan oleh mereka,” tuturnya.

Pedagang, kata dia, bukan tak mau membayar, tetapi meminta waktu untuk bisa melunasi permintaan bayaran yang tinggi tersebut.

“Jadi, tuntutan kami itu sesederhana itu, kok. Kami tidak aneh-aneh, karena kami, kan, pedagang semua,” ucap Jimmy.

Hingga pukul 11.30 WIB, pedagang masih berdemo di lokasi. Demo itu pun dijaga oleh sejumlah satpam hingga polisi. (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler