jpnn.com, PEKANBARU - Ratusan siswa mengikuti kegiatan sosialisasi Safety Riding sekaligus cooling system menjelang Pilkada 2024 yang digelar Polres Rohul pada Rabu (4/9/2024).
Suasana Polsek Rambah diwarnai kedatangan ratusan pelajar SMA dan SMK yang antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
BACA JUGA: Kapolsek Langgam Sambangi Nelayan Janda Tua sembari Sosialisasikan Pilkada Damai
Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 siswa, termasuk 30 pelanggar lalu lintas yang sebelumnya ditangkap saat patroli malam minggu akibat penggunaan knalpot brong.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono membuka acara tersebut menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam memberikan pengaruh positif kepada generasi muda.
BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan di Inhu, Tekankan Sinergritas Semua Pihak Agar Pilkada Damai
"Datuk Tasmid, salah satu tokoh adat yang sengaja kami undang, memberikan arahan kepada siswa dan pelanggar. Kehadirannya diharapkan mampu memberikan pengaruh yang mendalam karena beliau merupakan panutan di tengah masyarakat," ujar Budi.
Dalam arahannya, Kapolres juga mengajak para pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dan tidak termakan informasi palsu atau hoaks.
BACA JUGA: HMI Sumbagtera Dukung Terwujudnya Pilkada Damai, Begini Janji Mereka
"Saya berharap generasi muda, khususnya pemilih pemula, tidak hanya tertib dalam berlalu lintas, tetapi juga turut berperan aktif dalam menjaga kedamaian dan keamanan Pilkada Rokan Hulu 2024 dengan tidak golput dan bijak dalam menerima informasi," terang AKBP Budi.
Setelah sesi arahan dari Datuk Tasmid, acara dilanjutkan dengan sosialisasi safety riding oleh ISDC Riau, disertai praktek berkendara yang baik di halaman Mako Polsek Rambah.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap generasi muda semakin tertib berlalu lintas dan berkontribusi positif dalam menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan sejuk," tutur Budi.
Kasat Lantas Polres Rokan Hulu AKP Tatit Rizkyan, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara, terutama kepada pemuda yang sering melanggar aturan lalu lintas.
"Acara ini kami inisiasi berawal dari adanya pelanggaran lalu lintas, terutama knalpot brong. Kami menggandeng tokoh adat dan ISDC Riau untuk memberikan edukasi tentang safety riding," kata Tatit. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito