jpnn.com - TELUK WONDAMA – Pemerintah belum juga mengumumkan jadwal pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Namun, saat ini sudah berjalan proses seleksi CPNS formasi 2021 di beberapa pemda di kawasan Papua.
BACA JUGA: Kunci Sukses Lulus CPNS dan PPPK 2024, Bukan Hanya Belajar
Pelaksanaan seleksi CPNS fromasi 2021 di Bumi Cendrawasih tertunda-tunda dan baru bisa dilaksanakan pada tahun ini.
Khusus di Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, terdapat 1.609 pelamar CPNS Formasi 2021.
BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Ada Info Penting BKN soal Validasi Data Honorer
Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Teluk Wondama menyebutkan, terdapat ratusan pelamar tidak lulus seleksi administrasi dan yang berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya sebanyak 1.468 orang.
Nah, sebanyak 1.468 pelamar CPNS formasi tahun 2021 di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, saat ini menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK, Pak Kadis & Anak Buahnya Panen Uang
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Teluk Wondama Aser Waroi di Wasior, Jumat, mengatakan 1.468 pelamar CPNS yang lolos seleksi administrasi bersaing untuk memperebutkan 236 formasi yang tersedia.
"Mereka melakukan tes dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) pada 8-14 Agustus 2024 di Wasior," katanya di Wasior, Jumat (9/8).
Dengan pelaksanaan seleksi dengan sistem CAT secara daring meminimalisir terjadinya kecurangan maupun praktik-praktik kotor dalam penerimaan CPNS.
Dengan demikian, lanjutnya, penentuan kelulusan sepenuhnya bergantung kepada para pelamar.
Dia menegaskan pemerintah daerah (pemda), termasuk bupati dan wakil bupati, tidak bisa melakukan intervensi dalam menentukan kelulusan CPNS.
"Tidak ada titipan-titipan. Ini murni, siapapun yang bagus itu yang lolos. Yang tidak bagus ya sudah. Jadi saya harap semua bisa menerima. Kalau belum lulus, berarti ini bukan rezekinya," ucap Aser Waroi
Kepala BKPSDM Kabupaten Teluk Wondama Ujang menambahkan dengan sistem CAT, hasil tes tidak bisa dimanipulasi.
Apalagi nilai yang didapat setiap peserta langsung dapat diketahui seusai mengikuti seleksi dan bisa dipantau siapa saja.
"Pada saat pengumuman hasil akan ditampilkan nilai semua peserta dari nilai tertinggi sampai terendah untuk setiap formasi yang ada. Ini untuk menghindari kecurigaan, menghindari adanya kepentingan-kepentingan lain. Jadi nilai murni keluar karena hasil dari orang itu," katanya.
Ujang mengatakan pelaksanaan seleksi CPNS dengan sistem CAT ditangani langsung oleh tim dari Kantor Regional BKN XIV Manokwari. Pihaknya hanya mendampingi serta menyediakan fasilitas yang diperlukan.
Adapun seleksi CAT dijadwalkan berlangsung selama lima hari karena keterbatasan jumlah perangkat komputer yang tersedia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu