jpnn.com, PALEMBANG - Sebanyak 775 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub akan disiagakan guna mengamankan pelaksanaan Capgome yang jatuh pada Jumat 03 Februari 2023.
"775 personel gabungan tersebut akan dilibatkan dalam pengamanan sampai puncak perayaan Capgome 2023 nanti," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib usai meninjau kesiapan pelaksanaan Capgome di Pulau Kemaro, Kamis (02/02).
BACA JUGA: Spirit Persatuan di Festival Capgome 2019 dan Pesan Penting dari Mbak Puan
Selain memastikan keamanan yang diperkirakan akan dikunjungi puluhan ribu wisatawan, kehadiran Ngajib ke Pulau Kemaro juga untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Setelah saya keliling melihat situasi di Pulau Kemaro mulai dari akses masuk dari dermaga, ada beberapa kekurangan yang perlu ditambahkan seperti petunjuk arah," kata Ngajib.
BACA JUGA: Puncak Capgome Singkawang 2018 Sukses BesarÂ
Selain itu, lanjut Ngajib, kekurangan yang kedua adalah pembatas atau pagar tongkang yang menjadi jalan menuju ke Pulau Kemaro masih ada celah yang dikhawatirkan ada pengunjung yang terjatuh ataupun yang melompat ke Sungai.
Kemudian di Jembatan penyebrangan juga masih ada pembatas yang menggunakan tali rafia.
"Dan itu juga menjadi perhatian agar diganti," pinta Ngajib.
"Untuk draf pengamanan sendiri, kami menerjunkan 775 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub yang dilibatkan dalam pengamanan sampai puncak perayaan Capgome 2023," tambah Ngajib.
Lebih lanjut Ngajib mengatakan bahwa untuk pengamanan akses dari jalur sungai Musi menuju ke Pulau Kemaro pihaknya menerjunkan personel Satpolairud bersama TNI AL Lanal Palembang serta turut mengerahkan kapal kapal patroli.
"Sejauh ini situasi aman dan terkendali, mudah-mudahan sampai puncak perayaan Capgome 2023 situasi tetap aman," pungkas Ngajib. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati