jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 158 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kota Sungai Penuh, Jambi, mengikuti orientasi, Senin (22/4) hingga Rabu (24/4).
Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Provinsi Jambi Amaden merupakan salah satu PPPK yang ikut dalam orientasi tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
Dia pun bersyukur karena bisa mengikuti orientasi tersebut.
"Bangga jadi aparatur sipil negara (ASN), meskipun hanya PPPK dan bukan PNS (pegawai negeri sipil)," kata Amaden kepada JPNN. com, Rabu (24/4).
BACA JUGA: Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
Dia bertekad untuk terus meningkatkan kompetensi agar bisa menjadi ASN PPPK yang profesional.
Di sisi lain, Amaden berharap honorer K2 dan non-K2 yang tersisa bisa diangkat tahun ini menjadi PPPK.
BACA JUGA: Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
"Kegembiraan yang kami rasakan hari ini harus dirasakan teman-teman honorer. Mereka harus berubah statusnya menjadi ASN PPPK, " ungkap Amaden.
Orientasi PPPK yang berlangsung 22 - 24 April ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sungai Penuh Alpian.
Dalam sambutannya, Alpian mengatakan bahwa orientasi merupakan representasi dari pemda untuk membangun ASN PPPK.
"Para peserta diberikan kesempatan belajar mengembangkan Pancasila, etika kerja, dan wawasan kebangsaan," kata dia.
Alpian berharap PPPK bisa mendukung terlaksananya pembangunan daerah dan membangun kesejahteraan rakyat, baik di bidang sumber daya manusia (SDM) maupun fisik secara berkeadilan.
Alpian juga meminta para PPPK mengikuti masa orientasi dengan penuh kesungguhan. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad