jpnn.com - MUARADUA - Ratusan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, dilanda banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Selabung. Banjir itu menganggu aktivitas masyarakat di daerah tersebut.
"Curah hujan tinggi malam tadi sekitar pukul 23.42 WIB menimbulkan banjir yang melanda beberapa desa di OKU Selatan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Kamis (16/5).
BACA JUGA: Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat
Dia menjelaskan bahwa daerah yang terkena dampak banjir, meliputi Desa Simpang Pendagan, Talang Bandung, Kelurahan Kisau, Desa Tekanan, Tanjung Sari, Negeri Batu, dan Desa Madura.
Meskipun tidak ada korban jiwa, bencana alam tersebut mengakibatkan sekitar 244 rumah warga terendam banjir, dengan ketinggian air antara 30 sentimeter hingga satu meter. "Saat ini kami masih mendata korban banjir dan fasilitas umum apa saja yang terdampak bencana," katanya.
BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
BPBD OKU Selatan telah menurunkan puluhan personel ke lokasi bencana alam guna membantu mengevakuasi barang berharga milik warga dari banjir.
Pihaknya pun melakukan kaji cepat lintas sektor guna mengantisipasi banjir susulan supaya bencana alam tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
Pada kesempatan tersebut, Heri mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan.
"Bencana alam dapat terjadi kapan saja sehingga harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi