jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution memohon maaf kepada seluruh warganya atas masalah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Kota Melayu Deli itu.
Dia mengatakan banjir terjadi akibat luapan sungai dan drainase yang tak sanggup menampung debit air saat hujan terus mengguyur Medan.
BACA JUGA: BPBD: 352 Rumah di Medan Terendam Banjir
Sebagian warga terpaksa diungsikan ke dataran tinggi karena debit air terus naik hingga Rabu (24/11) dini hari.
"Sebagai Wali Kota Medan, saya memohon maaf kepada seluruh warga atas masalah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Medan," kata Bobby lewat media sosialnya.
BACA JUGA: Mantap, Bobby Nasution Sulap Balai Kota Medan Jadi Destinasi Wisata
Bobby Nasution diketahui saat ini sedang melakukan perjalanan dinas di Jakarta.
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan pemerintah kota terus berusaha membenahi penanganan banjir.
BACA JUGA: Tim Resmob Bergerak, Anggota Kawanan Becak Hantu di Medan Diringkus
Pemko juga mempersiapkan sejumlah perencanaan dalam menanggulangi banjir.
"Saat ini Pemko Medan juga terus berusaha membenahi seluruh drainase agar genangan air dapat diatasi sehingga Medan benar-benar bebas dari banjir," sebutnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Medan ikut berkolaborasi bersama Pemko Medan dalam menanggulangi permalasahan banjir.
Menurutnya, dukungan masyarakat sangat penting dalam mengatasi permasalahan di Kota Medan.
Dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, ada 352 warga Kota Medan yang terdampak banjir.
Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi terjadi sejak Selasa (23/11) pukul 20.00 WIB.
Banjir merendam dua kecamatan di Medan yang tersebar di dua kelurahan terdampak.
Di Kecamatan Sunggal, setidaknya ada 282 rumah warga yang terdampak banjir. Rumah yang terendam tersebar di Lingkungan 19, dan Lingkungan 12 Kelurahan Tanjung Rejo.
Selanjutnya wilayah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Medan Tuntungan, Jalan Sakura Indah, Kelurahan Tanjung Selamat. Sebanyak 70 rumah terendam banjir.
Hingga Rabu pagi genangan air di rumah warga mulai surut. Warga yang sempat diungsikan juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.(mcr22/jpnn)
Redaktur : Adek
Reporter : Finta Rahyuni