jpnn.com, BEKASI - Ratusan rumah warga yang rusak akibat ledakan tangki minyak di Stasiun Pengumpul (SP) Gas Lapangan Jatinegara di wilayah Jatiraden, Kota Bekasi, mulai diperbaiki, Rabu (30/8).
Direktur PT MIGAS Apung Widadi mengatakan perbaikan itu dilakukan pihaknya bersama Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina, Foster Oil & Energy PTE Ltd.
BACA JUGA: Tangki Gas di Sumur Jatinegara Bekasi Meledak, Satu Orang Tewas
Adapun terdapat 125 rumah warga yang rusak akibat ledakan tangki tersebut. Rinciannya, dua rumah rusak berat, 30 rusak sedang, dan 93 rusak ringan.
Adapuh rumah yang rusak berat kondisinya dapat berpotensi roboh dan bocor.
BACA JUGA: Tangki Gas Meledak di Bekasi, 1 Orang Tewas, 2 Luka-Luka, PT MIGAS Bilang Begini
Sementara, rumah yang rusak ringan dan sedang, kondisinya, seperti tembok retak hingga plafon agak renggang.
"Hari ini ada satu unit rumah yang mengalami kerusakan berat yang sudah diperbaiki 100 persen," kata Apung dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
Apung menjelaskan pihaknya bakal melakukan perbaikan seluruh rumah yang terdampak. Namun, perbaikan rumah dengan kondisi rusak berat bakal diprioritaskan.
"Dalam melakukan pendataan bangunan atau rumah terdampak, kami juga melibatkan pengurus RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat sehingga, pendataan dan perbaikan yang dilakukan bisa tepat sasaran," ujar Apung.
Diketahui, tangki minyak di SP Gas Lapangan Jatinegara itu meledak pada Jumat (25/8) lalu.
Ledakan terjadi saat ada pengerjaan pengelasan pada tangki tersebut.
Adapun tangki yang meledak itu kondisinya belum terpakai atau masih baru.
Akibat peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.
PT MIGAS memastikan pihak kontraktor selaku yang mengerjakan pengelasan itu bakal bertanggung jawab dengan menanggung biaya perawatan dua korban luka dan santunan terhadap satu korban meninggal dunia. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Bertanya kepada Bima Arya soal Peluang Erick Thohir jadi Cawapres
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi