jpnn.com, JAKARTA - Demi Cak Imin bisa menjadi cawapres Jokowi, sekitar lima ratus santri dari berbagai daerah di Jawa Barat melakukan long march dan tiba di kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Senin (30/7).
Mereka antara lain berasal dari Ciamis, Banjar, Tasik, Karawang, Bekasi dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat, berjalan kaki sejauh 320 kilometer belasan hari.
BACA JUGA: Kata Prabowo soal AHY dan Nama Cawapres Hasil Ijtimak Ulama
"Kami berharap Panglima Santri (Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar) menerima mandat kami, menjadi (calon) wakil presiden," ujar salah seorang orator dari mobil komando.
Pernyataan itu diamini ratusan santri sembari bersalawat. "Bersama sang laskar santri, selamat Indonesia. Bersama Jokowi - Cak Imin perangi kezaliman," ucap para santri bernyanyi bersama.
BACA JUGA: Amien Rais Sebut Anies Baswedan Tak Punya Peluang Lagi
Setiba di depan DPP, para santri menyerahkan pataka dan sebuah sandal jepit dan ikat kepala khas Jawa Barat ke Cak Imin.
"Kami tegaskan, mandat para kiai dan ulama se-Jabar mandat yang tak bisa ditawar-tawar lagi," kata perwakilan santri.
BACA JUGA: SBY Dekati PKS, Masih Pengin Kader PD Dampingi Prabowo?
Sementara itu, saat menerima para santri, Cak Imin mengaku terharu. Apalagi ia sebenarnya telah melarang para santri melakukan long march sejauh 320 kilometer.
"Saya bangga, terharu, tak kuat air mata, awalnya tak setuju. Tapi karena semua nekat dan berani melakukan (long march), semoga perjuangan ini diberkahi Allah SWT," pungkas Cak Imin. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY tidak Usulkan AHY, Siapa Cawapres Prabowo?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang