jpnn.com - JAKARTA - Aktivitas abu vulkanis Gunung Raung masih mengancam. Setelah Bandara Blimbingsari, Banyuwangi ditutup kemarin, kini giliran Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk menutup sementara Bandara Ngurah Rai hari ini, Kamis (6/8).
BACA JUGA: Calon Ketua PP Muhammadiyah Tinggal 13 Orang, Ini Nama-Namanya
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan, keputusan tersebut merujuk pada Notice To Airmen (NOTAM) terkait aktivitas abu Gunung Raung.
"Karena sebaran abu vulkanis Gunung Raung pagi ini, maka bandara Ngurah Rai ditutup mulai jam 11.00 WIB hari ini," ujar Barata di Jakarta.
BACA JUGA: Ini Janji Kiai Said setelah Terpilih Kembali jadi Ketua PBNU
Dengan ditutupnya bandara Ngurah Rai hari ini, maka ada dua bandara yang belum bisa beroperasi akibat aktivitas Gunung Raung. Yakni Bandara Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai.
"Kemenhub akan terus memantau aktivitas Gunung Raung untuk keselamatan penerbangan," tandas Barata. (chi/jpnn)
BACA JUGA: SK Penugasan Tengku Erry jadi Plt Gubernur Sudah Diteken Mendagri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimistis Indonesia Bisa Masuk 5 Besar Kekuatan Militer Dunia
Redaktur : Tim Redaksi