JAKARTA - Tingginya animo pelaku UMKM khususnya para pengrajin di dunia internet, menjadi perhatian khusus dari situs jual beli terbesar di Indonesia, Tokobagus.com. Disebutkan, situs e-commerce itu mampu meraup lebih dari 30 persen pasar UMKM dari total jutaan member aktifnya.
"Melihat fenomena ini kami, Tokobagus.com pun semakin aktif menggiatkan edukasi kepada komunitas-komunitas UMKM seperti yang terlihat di ajang Innacraft 2012, yang di gelar di Jakarta Convention Centre kemarin," kata Arnold Sebastian Egg selaku Founder dan Pimpinan Tokobagus.com di Jakarta, Senin (30/4).
Arnold mengaku pihaknya melihat cukup banyak kalangan UKM serta UMKM yang memanfaatkan internet. "Mereka menjajaki dunia maya dalam bertransaksi, selain berjualan secara langsung," ujarnya.
Menurut Arnold, dalam even pameran kerajinan terbesar yang didukung Tokobagus.com tersebut anggota situs jual beli online dari kalangan UMKM mencapai lebih dari 25 persen dari total 2,5 juta anggota aktif. "Benar-benar terlihat antusiasme pelaku bisnis UMKM dalam ajang pameran kreatif itu," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pimpinan Tokobagus.com lainnya, Remco Lupker menambahkan, sejalan dengan langkah menyasar UMKM untuk semakin meningkatkan pegembang bisnisnya secara online, pihaknya banyak melakukan sosialisasi tentang e-commerce. Misalnya, bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perdagangan baik di tingkat pusat maupun daerah dan juga menggandeng komunitas-komunitas UMKM yang ada di Indonesia.
Remco menilai, kalangan UMKM juga jangan hanya dimaknai mereka yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah untuk menjalankan usahanya itu, sebab banyak individu kreatif yang juga layak disebut kalangan UMKM. Meski demikian, Remco mengakui belum banyak masyarakat yang menyadari kelebihan transaksi "online". Salah satunya disebabkan belum melek internet, atau sering mengakses internet tetapi belum tahu manfaatnya secara luas. "Kalangan pengusaha UMKM, seringkali hanya menggunakan internet sebagai sarana berinteraksi sosial lewat situs jejaring sosial. Belum banyak yang mencoba untuk berbisnis atau bertransaksi jual beli barang atau jasa," katanya.
Oleh karena itu, Remco menjelaskan kegiatan Tokobagus.com di even Innacraft kemarin dimaksudkan pula sebagai sarana sosialisasi kepada kalangan pengusaha UKM maupun UMKM tentang manfaat internet dalam hal ini e-commerce.
Remco menambahkan pihaknya juga secara simbolis memberikan donasi kepada para pengrajin yang menjadi binaan dari yayasan Kapeta (karya peduli kita), sebuah yayasan yang peduli terhadap penderita HIV/AIDS.
Direktur Yayasan Kapeta, Erry Wijoyo usai menerima donasi dari Tokobagus.com mengungkapkan bahwa donasi tersebut akan disalurkan untuk program pembinaan atau pendampingan bagi teman-teman Odha yang memang diberdayakan untuk menjadi pengrajin. “Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dari kedua pimpinan Tokobagus.com, selanjutnya donasi ini akan kami manfaatkan untuk pembinaan bagi teman-teman odha yang memang kini dalam pengembangan dan pemberdayaan menjadi pengrajin,” ungkap Erry. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Limitasi Luas Rumah bagi Pengembang Tak Salahi Konstitusi
Redaktur : Tim Redaksi