Raup Rp300 Juta dari 7 Kali Beraksi, Perampok Minimarket Ini Ditembak Mati

Jumat, 10 Juli 2020 – 22:41 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji saat menginterogasi tersangka Tri, pelaku perampokan mini market di Palembang. Foto : Tejo/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Satu dari dua pelaku perampokan minimarket di Palembang, Sumatera Selatan, ditembak mati polisi.

Aksi kawanan pelaku ini diketahui sepanjang Juni-Juli 2020. modusnya, pelaku mengincar mini market yang sepi dan baru buka pada pagi hari.

BACA JUGA: Inilah Motif Mantan Murid yang Menghabisi Nyawa Bu Guru, Benar-benar Mengejutkan

Pelaku membawa senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam). lalu Mengenakan helm dan terekam kamera CCTV. Identitas pelaku terlacak oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.

Pelaku Didi Setiadi, 39, terpaksa ditembak mati saat disergap oleh tim gabungan yang dipimpin Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing dan Kanit Tekab 134 Iptu Tohirin, Kamis (9/7/2020) malam.

BACA JUGA: Perampok Bersenpi Jarah Toko Emas Sinar Gemilang di Siang Bolong

“Satu pelaku melawan, kita berikan tindakan tegas terukur,” tegas Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono SIK MH, saat merilis ungkap kasusnya, Jumat (10/7/2020).

Sedangkan pelaku satu lagi yakni Tri Pamungkas (30) dibekuk saat berada di rumahnya, Jl Madang Dalam 2, Lr Makmur 2, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Guru SD yang Tewas dalam Ember Ditangkap, Tak Disangka, Ternyata...

“Pelaku pemain lama dan residivis. Modusnya kedua pelaku ini menunggu minimarket buka, setelah itu pelaku masuk langsung menodong dan menyandera karyawan mini market,” terangnya.

Aksi terakhir kedua tersangka, di Alfamart Jl Anwar Sastro, Minggu (5/7/2020) pagi. Menyekap dua pegawai toko setelah ditodong sajam dan senpi.

“Ada 7 TKP atau laporan tersebut dengan laporan kerugian mencapai Rp300 juta,” tambah Anom.

Polisi menyita barang bukti sepeda motor Honda Beat yang dikendarai, hasil rekaman CCTV, senpi rakitan dengan 2 butir peluru dan 2 butir selongsong, sajam, dan hp milik korban.

BACA JUGA: Polisi Temukan Fakta Baru Dalam Kasus Bu Guru yang Dibunuh Mantan Murid Sendiri, Pelaku Biadab Sekali

“Tugas saya yang mengancam korban, dan teman saya Didi yang ambil uang di brankas. Kalau dapat hasilnya kami bagi rata. Duitnya sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari,” aku tersangka Tri.(dho/tj)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler