Rawan Gangguan Keamanan di Sumbar, KAI Mewaspadai 6 Titik ini

Rabu, 18 Desember 2024 – 14:34 WIB
PT KAI Sumbar memberikan sosialisasi pada masyarakat untuk menekan potensi gangguan keamanan jelang Nataru 2025. (ANTARA/HO-KAI Sumbar).

jpnn.com - PADANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mewaspadai enam titik yang dinilai rawan gangguan keamanan.

KAI mewaspadai keenam titik dimaksud setelah sebelumnya melakukan pemetaan daerah rawan gangguan keamanan sebagai langkah antisipasi memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

BACA JUGA: Lewat Program Kemitraan Gerai, KAI Logistik Dorong Pertumbuhan Kewirausahaan

Kahumas KAI Divre II Sumbar M. As’ad Habibuddin mengatakan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, KAI menetapkan enam titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban.

Enam titik rawan itu masing-masing sekitar wilayah Stasiun Pauh Kambar, jalur antara Stasiun Lubuk Alung–Stasiun Pasar Usang.

BACA JUGA: Menjelang Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Gelar Tes Narkoba kepada Pegawai

Jalur antara Stasiun Kampung Juar–Stasiun Bukit Putus, sekitar wilayah Stasiun Indarung, sekitar wilayah Stasiun Padang, dan sekitar wilayah Stasiun Bukit Putus.

"Kawasan Stasiun Bukit Putus menjadi salah satu fokus karena di lokasi itu kita mendeteksi ada kerawanan soal tawuran," ujar Habibuddin di Padang, Rabu (18/12).

BACA JUGA: KAI Properti Adakan Inhouse Training untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai

Dia menyebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah kereta api, KAI Divre II Sumbar secara rutin melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.

KAI juga melakukan patroli bersama dengan tim kewilayahan, serta pemberian bantuan CSR kepada masyarakat.

“Kami berharap langkah ini dapat meminimalkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di area perkeretaapian, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan kereta api dengan selamat, aman, dan nyaman, khususnya pada momen libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Sepanjang tahun 2024 KAI Divre II Sumbar mencatat terdapat 14 kejadian gangguan keamanan dan ketertiban.

Perinciannya, 11 kali pencurian aset KAI dan tiga kali pelemparan terhadap kereta api.

KAI telah meneruskan kasus-kasus tersebut kepada pihak berwajib.

Selama periode Nataru 2025 pada 19 Desember 2024- 5 Januari 2025 PT KAI mengaktifkan tiga layanan kereta api di Divre II Sumbar.

Yakni, KA Pariaman Ekspres relasi Stasiun Pauhlima/Padang – Stasiun Naras pp dengan tarif Rp 5 ribu sekali jalan.

Kemudian, KA Minangkabau Ekspres relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Pulau Air pp dengan tarif Rp 10 ribu sekali jalan.

KA Lembah Anai relasi Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Stasiun Kayu Tanam pp dengan tarif Rp 5 ribu dan relasi Stasiun Duku-Stasiun Kayu Tanam pp dengan tarif Rp 3 ribu. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... KAI: 803.626 Tiket KA Periode Natal & Tahun Baru Sudah Terjual


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler