jpnn.com, JAKARTA - Sony Music Entertainment (SME) Indonesia mengumumkan pembukaan kantor baru di CIBIS Park, Jakarta Selatan.
Pembukaan tersebut merupakan bagian dari rencana ekspansi di negara terpadat di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Jaz Ungkap Cerita di Balik Lagu Bersamamu
Langkah itu juga bertepatan dengan perayaan 25 tahun SME beroperasi di Indonesia, memperkuat dukungan dan komitmennya untuk artis Indonesia dan industri musik lokal.
Di rumah baru SME Indonesia, para seniman dapat memanfaatkan keahlian utama dan mengumpulkan sumber daya di bawah satu atap, untuk mengeksplorasi dan mewujudkan pengejaran kreatif.
BACA JUGA: Raissa Ramadhani Makin Viral, Lagu Berpisah Lebih Indah Diputar 1 Juta Kali
Penambahan studio Sony Music kelas dunia bakal menampung lingkungan yang mulus dan kreatif untuk karya rekaman, mastering, penulisan, produksi suara dan video artis lokal.
Kantor tersebut juga menyediakan tempat kerja bagi karyawan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) dan sister company Sony Music Publishing Indonesia, The Orchard Indonesia dan studio Sony Music yang canggih.
BACA JUGA: Lagunya Cetak Rekor, Aziz Hedra Viral Hingga Asia Tenggara
Ekspansi Sony Music Entertainment terjadi pada saat industri musik Indonesia diharapkan terus tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 11,92 persen dalam empat tahun ke depan, menghasilkan volume pasar yang diproyeksikan lebih dari US$300 juta pada tahun 2027.
Menurut IFPI, ini nafsu makan juga tercermin dalam konsumsi musik online, dengan 38 persen masyarakat Indonesia menggunakan layanan musik sesuai permintaan setidaknya seminggu sekali.
Peresmian ruang baru dan hari jadi SME Indonesia turit dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, serta eksekutif senior dari Sony Music Group, seniman, dan mitra bisnis.
"Komitmen Sony Music Entertainment terhadap kancah musik negara kita yang semarak menggarisbawahi pengakuan mereka atas warisan seni Indonesia yang kaya dan talenta luar biasa di dalam negeri kita. Kami berharap dapat melihat Sony Music Entertainment makin memperkuat posisi kami sebagai pusat kreativitas global," kata Sandiaga Uno.
Shridhar Subramaniam, President, Corporate Strategy and Market Development, Asia and Middle East, Sony Music Entertainment mengatakan Indonesia memiliki pengaruh signifikan terhadap ekonomi kreatif di kawasan.
Menurutnya, pertumbuhan berkelanjutan yang dialami industri musik lokal harus dirayakan.
"Akselerasi industri musik Indonesia didorong oleh sejumlah faktor pendorong, antara lain makin populernya musik Indonesia di luar negeri, perpaduan unik pengaruh tradisional dan modern, serta meningkatnya penggunaan platform digital," jelasnya.
Muhammad Soufan, Presiden Direktur Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) menjelaskan, kantor baru tersebut menandai komitmen perusahaan terhadap talenta lokal dan industri musik Indonesia.
"Kami sangat bersemangat untuk memperluas ruang kerja kami dan berharap untuk terus mendukung artis kami dan menyambut yang baru," bebernya.
Acara tersebut juga ditandai dengan pesta gala 25 tahun yang dihadiri tamu dari berbagai kalangan.
Tamu dapat menikmati penampilan dari beragam artis UKM Indonesia termasuk Aziz Hedra dan Andrea, Aruma, Meiska, Raissa Ramadhani dan Jesenn serta artis veteran seperti Fatin Shidqia, Jaz dan Terry Shahab, dan Yovie & Nuno.
Sony Music Entertainment Indonesia kemudian menghelat 25 Years Young-ZilveRED Anniversary di kawasan Senayan, Jakarta Selatan yang diisi seluruh artis SMEI.
Diketahui, Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) merupakan pemenang dari 76 kategori di AMI Awards yang terkenal.
Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia Perumahan setiap tahunnya, untuk mengakui prestasi luar biasa para musisi Indonesia.
SMEI juga dinobatkan sebagai Producer of The Year dua belas kali, termasuk delapan kali berturut-turut, antara 2001 hingga 2009. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra