jpnn.com, JAKARTA - Merayakan HUT ke-47 yang jatuh pada 3 Agustus lalu, PT Asabri melakukan bakti sosial berupa pemberian empat unit mobil ambulance dan bantuan untuk anak yatim piatu.
Empat unit mobil ambulance itu diberikan kepada satuan kesehata AD, AL, AU, dan Polisi.
BACA JUGA: Bu Bamsoet Dorong PIA DPR Perbanyak Pertemuan Silaturahmi
“Pemberian apresiasi di hari jadi Asabri ini diharapkan bisa memberikan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas, dengan melakukan berbagai perubahan didukung IT yang canggih untuk mempermudah pelayanan sekaligus efisiensi untuk menjawab tantangan tugas di era milenal dengan penuh percaya diri," ungkap Dirut PT Asabri, Sonny Widjaja di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pada perayaan sederhana ini, PT Asabri berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan di era digital seperti sekarang ini dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumennya.
BACA JUGA: Asabri Berangkatkan 1.000 Pemudik ke Empat Kota
Dalam perkembangan bisnisnya, PT Asabri banyak mengalami perubahan, salah satunya mengkolaborasikan dua unsur yakni militer yang disiplin, dedikasi, loyalitas, dan bekerja keras dengan unsur korporasi yang sehat diantaranya fokus pada tujuan, bertindak tidak birokratis dan mengedepankan efisiensi.
BACA JUGA: Tanamkan Sikap Berbagi, SWA Gelar Baksos selama Ramadan
"Pelayanan di era digital banyak perubahan perubahan yang dilakukan salah satunya mengkolaborasikan dua unsur yakni militer yang disiplin, dedikasi, loyalitas, dan bekerja keras dengan unsur korporasi yang sehat diantaranya fokus pada tujuan, bertindak tidak birokratis dan mengedepankan efisiensi," kata Sonny.
Selain itu memberikan ambulance dan santunan, PT Asabri juga memberikan apresiasi untuk tim yang selalu menjaga indahnya ibu kota, pasukan oranye.
"Mereka tidak kenal lelah, hari demi hari untuk memberikan yang kenyamanan di Jakarta. Untuk itu, kami memberikan sembako gratis untuk mereka yang berada di wilayah Cawang," kata Direktur Operasional PT Asabri Adiyatmika. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program KB Harus Jadi Gerakan Seluruh Kalangan Masyarakat
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh