JAKARTA - Puluhan warga India dan keturunan India berkumpul di kediaman Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4). Mereka datang untuk merayakan Holi Festival atau dikenal dengan nama Festival of Colors. Perayaan ini adalah salah satu kebudayaan yang paling terkenal di India.
Para wanita India tampak cantik memakai pakaian khas India seperti balutan kain sari dan selendang. Sementara para pria India memakai pakaian seperti baju koko panjang berwarna putih. Dalam perayaan Holi ini semua yang datang langsung disambut dengan melemparkan tepung warna-warni merah, kuning, hijau dan biru.
Mereka tampak sangat bahagia ketika saling melemparkan tepung warna-warna itu. Sang Dubes pun merangkul setiap warga yang datang dan memberikan tanda tepung di dahi warganya.
"Ini adalah perayaan khas di mana kami menyambut musim semi. Bunga tumbuh bermekaran, dan kami menyambutnya dengan warna-warni seperti ini," tutur Gurjit kepada JPNN.
Awak media massa yang hadir pun ikut disirami tepung warna-warni itu. Dalam perayaan yang penuh kekeluargaan ini juga ada tari-tarian dan makanan khas India seperti kari dari berbagai jenis rempah, roti Canai, roti Sarden, ayam kari dan roti Egg.
Di India, Holi merupakan tanda berakhirnya musim dingan dan datangnya musim semi. Warna-warni tepung yang bervariasi menggambarkan keceriaan musim semi.
Setiap orang yang berpartisipasi dalam festival ini akan saling melemparkan tepung kering atau memoleskan tepung basah di pipi atau lengan siapa saja yang mereka temui di jalan. Orang India membuat festival ini menjadi menarik dan seru dengan mencampurkan tepung berwarna tersebut dengan air dan memasukkannya ke dalam botol atau pistol air.
"Kami sangat senang karena ini saatnya kami berkumpul bersama. Kami berharap warga Indonesia suatu saat nanti juga merayakan ini bersama, kami. Ini perayaan sangat kami tunggu-tunggu," tutur Gurjit. (flo/jpnn)
Para wanita India tampak cantik memakai pakaian khas India seperti balutan kain sari dan selendang. Sementara para pria India memakai pakaian seperti baju koko panjang berwarna putih. Dalam perayaan Holi ini semua yang datang langsung disambut dengan melemparkan tepung warna-warni merah, kuning, hijau dan biru.
Mereka tampak sangat bahagia ketika saling melemparkan tepung warna-warna itu. Sang Dubes pun merangkul setiap warga yang datang dan memberikan tanda tepung di dahi warganya.
"Ini adalah perayaan khas di mana kami menyambut musim semi. Bunga tumbuh bermekaran, dan kami menyambutnya dengan warna-warni seperti ini," tutur Gurjit kepada JPNN.
Awak media massa yang hadir pun ikut disirami tepung warna-warni itu. Dalam perayaan yang penuh kekeluargaan ini juga ada tari-tarian dan makanan khas India seperti kari dari berbagai jenis rempah, roti Canai, roti Sarden, ayam kari dan roti Egg.
Di India, Holi merupakan tanda berakhirnya musim dingan dan datangnya musim semi. Warna-warni tepung yang bervariasi menggambarkan keceriaan musim semi.
Setiap orang yang berpartisipasi dalam festival ini akan saling melemparkan tepung kering atau memoleskan tepung basah di pipi atau lengan siapa saja yang mereka temui di jalan. Orang India membuat festival ini menjadi menarik dan seru dengan mencampurkan tepung berwarna tersebut dengan air dan memasukkannya ke dalam botol atau pistol air.
"Kami sangat senang karena ini saatnya kami berkumpul bersama. Kami berharap warga Indonesia suatu saat nanti juga merayakan ini bersama, kami. Ini perayaan sangat kami tunggu-tunggu," tutur Gurjit. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gak Mau Telat, Dahlan Naik Ojek
Redaktur : Tim Redaksi