jpnn.com - JAKARTA - Ada beragam cara untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satu contohnya adalah merayakannya dengan menonton film, sebagaimana dilakukan Komunitas Muslim Anti-Rasisme ini.
Komunitas pimpinan Fadli Ferryansyah itu menggelar nonton bareng alias nobar film Sapu Tangan Fang Yin di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (16/8) untuk merayakan HUT kemerdekaan RI ke-71. Acara nobar film yang diproduseri Hanung Bramantyo dan Denny JA itu diikuti sekitar 100 orang dari kalangan mahasiswa, pelajar dan pemuda.
BACA JUGA: Dipanggil KPK, Politikus Ini Tak Datang
Menurut Fadli, nobar itu dimaksudkan sebagai kampanye untuk menghargai keberagaman. Sapu Tangan Fang Yin memang menceritakan kisah korban perkosaan pada peristiwa kerusuhan besar-besaran 1998.
"Fang Yin diburu, dikata-katai, bahkan diperlakukan tidak senonoh hanya karena perbedaan kulit, mata sipit, dan keturunan Tionghoa. Padahal dia masih bagian dari bangsa ini, dan care terhadap kesejahteraan bangsa ini," ujarnya.
BACA JUGA: Tanah Pemprov DKI Dikorupsi, Kejari Jaksel Gandeng KPK
Fadli justru mengingatkan bahwa perbedaan merupakan karunia dari Tuhan. Selain itu, katanya, Tuhan melihat seseorang dari tingkat ketakwaan dan bukan dari ras.
Untuk itu Fadli mengajak semua kalangan terutama pemuda memanfaatkan keberagaman itu sebagai kekuatan. “Karena hanya dengan persatuan kita semua bisa bahu membahu gotong royong mencipta kesejahteraan bangsa," tegasnya.(rmo/ara/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kriteria dari Anak Buah SBY untuk Calon Pengganti Archandra
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKB Jadikan Sidang Paripurna Alasan Mangkir Panggilan KPK
Redaktur : Tim Redaksi