Rayakan Lebaran, Enam Warga Tewas Dalam Tabrakan Beruntun

Rabu, 30 Juli 2014 – 03:08 WIB

jpnn.com - BARELANG - Kecalakaan beruntun yang melibatkan enam sepeda motor dan satu mobil Pick Up  Grand Max Putih yang dikendari Sa terjadi di Jembatan V Barelang, Selasa (29/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Enam pengendara motor tewas di tempat. Tiga orang lainnya sekarat dalam kecelakaan maut di hari kedua perayaan lebaran itu.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Kecelakaan Tunggal

Sa, satu dari tiga korban yang selamat itu adalah supir mobil pick Up. Sa sekarat diamuk masa saat tabrakan terjadi dan saat ini sudah diamankan satlantas Polresta Barelang.

Enam korban yang meninggal dalam tabrakan maut itu adalah Anwar, 20, warga ruli gang Lestari Batuaji, Irwanto Beda, 18, Warga ruli gang Lestari Batuaji, M Dewa, 19, warga ruli gang Lestari Batuaji, Ruslan,20, warga ruli seraya bawah, Rajab, 20, warga ruli gang Lestari Batuaji, dan Anang, 30 warga ruli Seraya bawah. Jenazah enam korban itu langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Embung Fatimah Batam.

BACA JUGA: Idulfitri Jam Besuk Lapas Ditambah

Dua korban yang selamat dari enam rombongan yang tewas itu adalah Rajab, 21, warga ruli Seraya Bawah dan Isran, 21, warga ruli gang Lestari Batuaji.

Rahab mengalami luka lecet pada tangan kanan kiri dan telapak kiri sementara Isran mengalami patah tulang paha kiri. Keduanya masih dirawat di RSUD Embung Fatimah Batam.

BACA JUGA: Puluhan Knalpot Racing Dirusak

Informasi yang diterima di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi saat rombongan enam korban dan dua korban selamat hendak beranjak ke lokasi tamasyah di Pantai Melur. Galang. Mereka konvoi sembari meluncur perlahan.

"Mereka ada banyak tadi, ada enam motor, sebagian pakai mobil mau rekreasi di Pantai Melur," ujar Iwan salah satu keluarga enam korban di RSUD Embung Fatimah Batam.

Delapan korban saat itu jalan beriringan menggunakan sepeda motor dari arah Jembatan IV ke Jembatan V.

Tiba di lokasi kejadian delapan orang korban yang mengendarai motor mendadak dikagetkan dengan muncul mobil Pick Up yang melaju kencang dan memotong jalur kanan.

Karena mobil pick up mengambil jalur jalan dari arah berlawan tabrakan dengan gerombolan enam sepeda motor tak terhindar. Enam sepeda motor dan enam korban diseret picuk up. Enam korban dari pengendara motor tewas di tempat.

Dua dari enam korban tewas, kondisinya sangat parah. Hampir seluruh badan remuk dan patah tulang. Keenam jenazah korban disemayamkan di kamar jenazah RSUD sampai Selasa sore (29/7).

Di ruangan kamar jenazah RSUD, ratusan orang dari keluarga delapan korban tampak bersedih. Tangis pilu anggota keluarga korban yang meninggal memecahkan keheningan RSUD Batam.

Puluhan personil kepolisian Satlantas Polresta Barelang tampak bersiaga di lokasi RSUD Batam. Selain mengambil data-data korban kecelakaan, polisi juga bersiaga menenangkan keluarga korban yang menangis histeris atas kematian enam korban.

Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Bambang Harleyanto di RSUD Batam mengatakan, meninggalnya enam korban itu, murni karena kecalakaan lalulintas.

"Informasi yang kami dapat, mobil pick up dari arah Jembatan V, gerombolan korban dari arah Jembatan IV, katanya mobil Pick Up ambil jalur kanan, makanya terjadi tabrakan dengan enam sepeda motor rombongan enam korban. Enam orang meninggal, dua orang cidera berat," ujar Bambang.

Enam motor dan mobil Pick Up serta Sa, supir Pick Up langsung diamankan ke Satlantas Polresta Barelang. Sementara, jenazah enam korban oleh masing-masing keluarga direncanakan akan langsung dimakamkan di Seitamiang, Sekupang. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Divonis Penjara, Ibu-ibu Histeris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler