Rayakan Tahun Baru, Dua Jari Hilang gara-gara Petasan

Jumat, 02 Januari 2015 – 14:31 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Apes benar nasib Sahibul dan Adus, dua warga Kupang Krajan. Niat keduanya merayakan malam pergantian tahun dengan menyalakan petasan ternyata berbuah insiden. Kini keduanya dirawat di RSUD dr Soetomo.

Peristiwa itu bermula ketika petasan yang dibawa Sahibul lebih dahulu meledak. Akibatnya, dia kehilangan dua jari tangan kanannya. Adus juga tak kalah apes. Dia terkena percikan ledakan. Sebab, ketika peristiwa itu terjadi, dia berdiri di dekat Sahibul. 

BACA JUGA: Tol Semarang-Solo Ditarget Kelar 2016

Mereka langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan. "Sahibul sudah dipindahkan ke ruang utama lantai 3, sedangkan temannya masih dioperasi di lantai 5," jelas seorang perawat jaga di ruang IGD.

Beberapa kerabat dan tetangga Adus kemarin terlihat menungguinya. Mereka masih terlihat shock dengan peristiwa itu. "Saya nggak tahu kejadiannya seperti apa. Tiba-tiba saja ada suara ledakan kencang banget. Saya keluar rumah, ternyata dua anak ini sudah berdarah," tutur salah seorang saudara korban.

BACA JUGA: Pekan Depan, Seluruh SK CPNS Honorer K2 Diserahkan

Kepala IGD RSUD dr Soetomo dr Urip Murtedjo SpB KL menuturkan, kasus ledakan petasan yang memicu cedera masih sering terjadi. Namun, jumlahnya turun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. ''Pada 2014, mulai Hari Natal (25/12) hingga tahun baru ada empat kasus. Dua luka ringan, dua lagi perlu operasi," tuturnya.

Dia menambahkan, selain memicu cedera, ledakan mengakibatkan gangguan pendengaran hingga luka bakar. Bahkan, jika ledakannya cukup besar, bukan tidak mungkin nyawa si korban terancam.

BACA JUGA: Banjir Terjang Empat Kecamatan

Secara terpisah, Kapolsek Sawahan AKP Gathut Bowo S. yang dihubungi lewat sambungan telepon menyatakan, tidak ada laporan yang masuk ke kepolisian. "Saya tidak tahu. Tidak ada laporan yang masuk ke kami," katanya. 

Gathut menjelaskan, pihaknya selama ini tidak berdiam diri dalam mengamankan tahun baru. "Kami selalu merespons bila ada laporan dari warga. Mulai knalpot brong, petasan, hingga miras," ungkapnya. (did/fam/c7/git)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melorot di Tanjakan,Mobil Sarat Penumpang Nyemplung Jurang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler