jpnn.com, JAKARTA - Razia rambut di SMA biasa menjadi momok bagi para siswa laki-laki. Dihukum dan dipotong asal-asalan oleh para guru adalah bayangan di benak mereka.
Namun, apa jadinya jika razia rambut melibatkan penata rambut profesional, seperti yang dilakukan tim Gatsby dan lembaga pemberdayaan anak muda, ST22 Youth Partner?
BACA JUGA: Rambut Kevin Leonardo Rusak Gegara Ini, Duh
Kegiatan yang bertema #RaziaGanteng ini jelas berbeda dalam pelaksanaannya pada 24-25 Januari 2023.
Acara itu diadakan di 8 SMA di Jakarta dan Cirebon, yakni SMAN 68 Jakarta, SMAN 61 Jakarta, SMAN 71 Jakarta, SMAN 34 Jakarta, SMAN 50 Jakarta, SMA Mentari Intercultural School Bintaro, SMAN 6 Cirebon, dan SMAN 4 Cirebon.
BACA JUGA: Masalah Sepele kok Ortu Murid Tega Mencukur Paksa Rambut Guru, Keterlaluan!
Konsep acara ini terbilang cukup unik karena kegiatan razia rambut panjang yang biasanya menakutkan bagi para murid berubah menjadi menyenangkan.
Pada pagi hari, para guru mengumpulkan siswa pria yang memiliki rambut panjang di sebuah lapangan untuk mendapat “hukuman”.
BACA JUGA: Rambut Rontok Bikin Resah, Atasi dengan 5 Pengobatan Alami Ini
Mereka mendapat edukasi singkat oleh guru kesiswaan tentang pentingnya rambut rapi ketika berada di lingkungan sekolah.
Setelah mendapat edukasi terkait kerapihan rambut, para siswa diarahkan menuju booth #RaziaGanteng untuk dicukur.
Dwi, Guru SMAN 50 Jakarta mengatakan kegiatan tersebut juga memberikan manfaat bagi para siswa.
"Anak-anak yang tadinya rambutnya acak-acakan jadi rapi. Ini bisa juga menjadi indikator kerapian," kata Dwi, dalam keterangannya, Jumat (26/1).
Event #RaziaGanteng ini juga menggandeng beberapa barbershop ternama, seperti Captain Barbershop di Jakarta, dan Paparazz Barbershop di Cirebon. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh