jpnn.com - JAKSEL - Maraknya penembakan di wilayah Polda Metro Jaya akhir-akhir ini membuat aparat geram. Akhirnya, Rabu lalu (14/8) mereka merazia empat toko di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dan Depok, Jawa Barat. Hasilnya, ratusan senjata api berjenis airsoft gun dan senjata api laras panjang serta pendek ilegal disita polisi.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto menyatakan, empat toko yang dirazia adalah toko di kawasan Asia-Afrika, Senayan, dan di Toko Pentagon. Juga, Toko Airsofter dan Toko Rajawali di Depok. Toko-toko tersebut selama ini dikenal menjual senjata api ilegal dalam berbagai jenis dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 5,5 juta.
BACA JUGA: Kabel Dicuri, 9 Ribu Sambungan Telepon dan Internet Terputus
''Kami masih menyelidiki penyuplai senjata api ke empat toko itu. Namun, dari 4 toko tersebut, ada senjata api buatan Pindad dan buatan luar,'' katanya kepada wartawan kemarin (15/8).
Razia Satuan Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menyita 33 pucuk laras panjang dan 124 pucuk laras pendek. Selain itu, ratusan butir peluru disita. Lima orang penjual senjata ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.
BACA JUGA: Polisi Sudah Periksa 19 Saksi
Lima orang tersebut akan dijerat pasal 1 UU Darurat No 12/51 dengan ancaman tiga tahun penjara. ''Kami akan mengecek semua toko dan pemilik senjata api. Apabila mereka tidak memiliki izin kepemilikan, senjata akan disita,'' tutur Rikwanto. (agu/c16/bh)
BACA JUGA: Sabu Rp 13,3 M Disita
BACA ARTIKEL LAINNYA... WN Singapura Didakwa Selundupkan Ribuan Ekstasi
Redaktur : Tim Redaksi