JAKARTA - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akhirnya menunjuk pelatih kepala Timnas SEA Games 2013. Rahmad Darmawan kembali dipercaya menangani Timnas yang bermaterikan pemain U-23 tersebut.
"Surat Keputusan (SK) penunjukan belum terbit, tapi itu keputusan itu sudah disetujui Dewan Satlak Prima," kata ketua Satlak Prima Surya Dharma, Jumat (29/3).
Mengenai SK, Surya Dharma menerangkan jika memang belum ada. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengeluarkan SK tersebut sehingga tim pelatih bisa langsung bekerja.
Dia menjelaskan jika Rahmad akan didampingi oleh Aji Santoso yang juga sudah ditunjuk sebagai asistennya. Duet pelatih Rahmad-Aji ini merupakan duet lama yang menangani timnas pada SEA Games 2011 lalu di Jakarta.
Meski belum bisa memberikan prestasi maksimal pada 2011 lalu karena hanya meraih medali perak setelah kalah di partai final, Surya Dharma percaya kepada kualitas pelatih lokal ini. "Mudah-mudahan sekarang mereka bisa memberikan emas," tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Rahmad mengaku masih belum menerima pemberitahuan resmi baik lisan maupun SK. Dia mengaku baru mengetahunya saat dikonfirmasi oleh media. "Saya pribadi intinya siap. tinggal menunggu SK keluar. Kalau sudah ada SK, saya akan langsung bekerja," ucapnya, tadi malam.
Menurut Rahmad, harus ada solusi konkrit terkait statusnya saat ini yang masih menjadi pelatih Arema Cronous. Dia ingin ada koordinasi dari satlak Prima kepada klubnya sehingga kedua belah pihak bisa menerima.
"Sekarang Timnas sudah unifikasi, klub sebelumnya juga sudah memberi jalan jika terpilih pelatih kepala. Jiak sudah ada pembicaran dengan klub dan sudah dihubungi, saya sangat siap demi negara," tegasnya.
Terkait pilihan asisten pelatih, Rahmad menuturkan jika dirinya tak masalah bekerja dengan siapa saja. Bagi diam yang terpenting saat ini Timnas bersatu sehingga dia bisa memaksimalkan pemain terbaik dari dua kompetisi yang ada di Indonesia saat ini.
Bagi Rahmad, Aji sudah tidak asing lagi karena sebelumnya juga pernah menjadi asistennya bersama Widodo C Putro. Untuk itu, dia mengembalikan semuanya kepada mantan bek kiri Timnas itu, apakah mau mendapinginya atau tidak.
"Saya kembalikan ke dia, mau atau tidak," cetusnya.
Terpisah, Aji saat dikonfirmasi setali tiga uang denganRahmad. Dia enggan berkomentar lebih jauh karena belum menerima SK resmi penunjukan dirinya sebagai asisten pelatih.
"Saya belum mendapat kabar dari Satlak Prima soal posisi di timnas U-23. Tapi, apapun posisinya saya tak masalah, karena ini semua demi kepentingan bangsa," tegasnya.
Hanya, sampai saat ini Aji sejatinya masih berstatus pelatih timnas U-23 setelah dikontrak oleh PSSI. Dia akan menunggu bagaimana kepatian posisinya karena kabarnya, masalah ini akan dibahas juga dalam raoat Exco PSSI. (aam)
"Surat Keputusan (SK) penunjukan belum terbit, tapi itu keputusan itu sudah disetujui Dewan Satlak Prima," kata ketua Satlak Prima Surya Dharma, Jumat (29/3).
Mengenai SK, Surya Dharma menerangkan jika memang belum ada. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengeluarkan SK tersebut sehingga tim pelatih bisa langsung bekerja.
Dia menjelaskan jika Rahmad akan didampingi oleh Aji Santoso yang juga sudah ditunjuk sebagai asistennya. Duet pelatih Rahmad-Aji ini merupakan duet lama yang menangani timnas pada SEA Games 2011 lalu di Jakarta.
Meski belum bisa memberikan prestasi maksimal pada 2011 lalu karena hanya meraih medali perak setelah kalah di partai final, Surya Dharma percaya kepada kualitas pelatih lokal ini. "Mudah-mudahan sekarang mereka bisa memberikan emas," tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Rahmad mengaku masih belum menerima pemberitahuan resmi baik lisan maupun SK. Dia mengaku baru mengetahunya saat dikonfirmasi oleh media. "Saya pribadi intinya siap. tinggal menunggu SK keluar. Kalau sudah ada SK, saya akan langsung bekerja," ucapnya, tadi malam.
Menurut Rahmad, harus ada solusi konkrit terkait statusnya saat ini yang masih menjadi pelatih Arema Cronous. Dia ingin ada koordinasi dari satlak Prima kepada klubnya sehingga kedua belah pihak bisa menerima.
"Sekarang Timnas sudah unifikasi, klub sebelumnya juga sudah memberi jalan jika terpilih pelatih kepala. Jiak sudah ada pembicaran dengan klub dan sudah dihubungi, saya sangat siap demi negara," tegasnya.
Terkait pilihan asisten pelatih, Rahmad menuturkan jika dirinya tak masalah bekerja dengan siapa saja. Bagi diam yang terpenting saat ini Timnas bersatu sehingga dia bisa memaksimalkan pemain terbaik dari dua kompetisi yang ada di Indonesia saat ini.
Bagi Rahmad, Aji sudah tidak asing lagi karena sebelumnya juga pernah menjadi asistennya bersama Widodo C Putro. Untuk itu, dia mengembalikan semuanya kepada mantan bek kiri Timnas itu, apakah mau mendapinginya atau tidak.
"Saya kembalikan ke dia, mau atau tidak," cetusnya.
Terpisah, Aji saat dikonfirmasi setali tiga uang denganRahmad. Dia enggan berkomentar lebih jauh karena belum menerima SK resmi penunjukan dirinya sebagai asisten pelatih.
"Saya belum mendapat kabar dari Satlak Prima soal posisi di timnas U-23. Tapi, apapun posisinya saya tak masalah, karena ini semua demi kepentingan bangsa," tegasnya.
Hanya, sampai saat ini Aji sejatinya masih berstatus pelatih timnas U-23 setelah dikontrak oleh PSSI. Dia akan menunggu bagaimana kepatian posisinya karena kabarnya, masalah ini akan dibahas juga dalam raoat Exco PSSI. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacers Kian Mantap Ke Playoff
Redaktur : Tim Redaksi