jpnn.com - JAKARTA -- Pengurangan tiga poin terhadap Arema Indonesia sudah sampai ke telinga Rahmad Darmawan (RD). Hanya saja, pelatih kepala Arema Indonesia dan Timnas U-23 itu enggan mengomentari putusan tersebut.
"Saya no comment bang. Saya tidak tahu menahu mengenai masalah itu," kata RD saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9).
BACA JUGA: Poin Arema Dikurangi, Posisi Runner Up Belum Aman
Pengurangan poin terhadap Arema Indonesia adalah buntut dari sanksi Komisi Disipilin FIFA. Arema diputuskan bersalah karena bermasalah dengan salah satu mantan pemain asingnya, Jean Landry Poulangoye (Prancis) di 2 musim sebelumnya.
Selain mendapat pengurangan tiga poin, Arema juga diwajibkan bayar denda sebesar 5.000 Franc Swiss.
Sekjen PT Liga Indonesia (LI) selaku operator Indonesia Super League (ISL) mengatakan sanksi terhadap Arema itu diberlakukan di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.
BACA JUGA: All Star ISL 2013 Didominasi Pemain Lokal
"Sanksi itu berlaku di ISL musim ini, bukan musim depan," tegas Sekretaris Tigorshalom Boboy. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Hayden Isyaratkan Bertahan di MotoGP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tipis Harapan Judoka Raih Medali di SEA Games
Redaktur : Tim Redaksi