RD dan Nilmaizar Sama-sama Hebat, Bedanya Ini Saja

Jumat, 03 Juni 2016 – 13:58 WIB
Rahmad Darmawan. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Nilmaizar dan Rahmad Darmawan bukanlah nama yang asing di sepak bola Timnas. Keduanya pernah merasakan menangani skuat senior pasukan Merah Putih.

Bedanya, secara masa abdi ke Timnas, Rahmad masih berada di atas Nilmaizar. Sebab, Pelatih ‎yang akrab disapa RD itu sudah banyak makan asam garam di Timnas senior sejak 2002. Sementara Nil baru masuk sebagai pelatih Timnas pada 2012-2013.

BACA JUGA: Begini Cara Persija Jaga Atmosfer Pertandingan


Pengalaman

RD: Sudah menjadi asisten pelatih sejak 2002, saat Timnas dilatih oleh Ivan Kolev. Kemudian menjadi pelatih Timnas U-23, karetaker pelatih Timnas, dan kembali menjadi pelatih skuat Garuda Muda pada SEA Games 2013 lalu di Myanmar. 

BACA JUGA: Babak 8 Besar, Penonton Antre Panjang di Loket Sejak Pagi


Prestasi 

Rahmad Darmawan prestasi tertingginya, adalah perak SEA Games di dua edisi yakni 2011 dan 2013. Namun, itu adalah skuat Timnas yang bertanding bukan senior, tapi U-23. Saat di Timnas senior, RD hanyalah menjadi karetaker pasca digantinya Manuel Blanco. Di Timnas senior, pelatih itu belum meraih‎ prestasi apapun.

BACA JUGA: Milo Ogah Dibandingkan dengan Rene Alberts

Nilmaizar saat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Foto: Hendra Eka/dok.JPNN

Sementara, Nilmaizar tak sepanjang RD cerita melatihnya. Dia tak pernah menukangi Timnas U-23. Nil hanya menjadi pelatih Timnas senior di Piala AFF 2012. Saat itu, Indonesia gagal lolos dari fase grup. Tapi‎, ada catatan khusus yang harus diingat karena Nil sejatinya tak mendapatkan pasukan terbaik.

Dia hanya mengandalkan pemain dari kompetisi IPL, saat dualisme kompetisi terjadi. Sementara pemain ISL memilih untuk menolak panggilan Timnas. Karena itu dia gagal meraih prestasi tertinggi, namun secara performa Timnas Indonesia luar biasa.

Karakter

RD dianggap sebagai pelatih yang matang. Karena itu, pemain yang dipilih pun rata-rata sudah matang dan jarang berusia muda. Tapi, secara kemampuan taktikal, RD juga layak diperhitungkan. Dia mampu meramu pemain-pemain bintang dan menyatukannya dengan strategi yang pas.

Nil dianggap sebagai pelatih yang mampu bekerja dengan pemain dengan kualitas seperti apapun. Artinya, dia bisa menyatukan kualitas pemain senior dan potensi pemain muda. Dia juga disebut sebagai Motivator ulung, yang mampu membangkitkan semangat pemain. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bench Bersinar, Warriors Tekuk Cavs di Game Pertama Final NBA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler