RD Ditemukan Tak Bernyawa di Ladang Jagung, Kondisi Mengenaskan

Jumat, 01 Januari 2021 – 23:59 WIB
Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto: antara

jpnn.com, DOMPU - Seorang pemuda berinisial RD, 17, meninggal dunia secara tragis terkapar di ladang jagung milik SB, 34, di Kelurahan Monta Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

RD meninggal dunia diduga karena tersetrum listrik jebakan yang dipasang di lahan tersebut.

BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Ini Tampang Pelaku Begal yang Menewaskan Suprayaki

Peristiwa itu awalnya diketahui oleh SB yang mengontrol tanaman jagung di ladangnya, setelah mengelilingi lahan jagung, SB tiba-tiba melihat korban terkapar dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya diduga karena tersengat listrik, Jumat (01/10).

Paur Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah di Dompu, Jumat, membenarkan adanya penemuan jasad RD di lahan jagung milik SB.

BACA JUGA: Front Persatuan Islam Dibentuk, Mahfud MD Beri Komentar Begini

"Iya benar, SB yang ketakutan saat menemukan mayat itu langsung memberitahukan ke warga lainnya yang berada dekat dengan ladang tersebut yaitu Mujahidin," jelasnya.

Karena rasa takutnya, SB langsung mendatangi Polsek setempat untuk melaporkan kejadian tersebut serta mengamankan diri sementara waktu. Sementara Mujahidin menuju perkampungan untuk mengabarkan kepada keluarga dan masyarakat lainnya.

BACA JUGA: Berita Duka, Simih Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik

"Setelah laporan diterima, anggota langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat RD dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum," katanya.

Dari hasil visum diketahui bahwa korban mengalami luka bakar di jari jari kaki kiri, luka lecet di betis kiri dan kanan, luka bakar di bagian punggung dan wajah.

Tak lama kemudian, Tim INAFIS Satuan Reserse kriminal Polres Dompu tiba di TKP dan melakukan olah TKP dan memeriksa pemilik lahan.

Di depan polisi SB menjelaskan bahwa kabel aliran listrik dipasang melintang dengan jarak sekitar 40 cm di atas permukaan tanah dan disambung dari genset yang berjarak sekitar 100 meter dari lahan tersebut.

Kapolsek Hu'u mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan akan segera memeriksa saksi-saksi untuk diproses penyidikan lebih lanjut.

Sementara dari pihak keluarga menjelaskan bahwa malam harinya sebelum kejadian, RD berada di rumah bibiknya untuk makan malam. Usai makan ia lalu keluar tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

Dijelaskan pula bahwa RD mengalami gangguan jiwa dan sering tidur di gubuk ladang milik warga setempat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler