JAKARTA - Timnas U-23 terus menggeber persiapan jelang laga persahabatan melawan Singapura U-23 di Stadion Jalan Besar Singapura, Sabtu (13/7). Kamis (11/7), Garuda Muda menggelar latihan terakhir di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma sebelum berangkat ke Singapura besok.
Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) memantapkan formasi 4-2-3-1 yang akan digunakan melawan Singapura. Yang menarik adalah RD mengkombinasikan tiga pemain dengan karakter cepat di barisan gelandang serang.
Ketiga pemain itu adalah Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Ferinando Pahabol (Persipura) dan Bayu Gatra (Mitra Kukar). Di belakang ketiga gelandang serang itu, RD menempatkan duet Rasyid Bakrie (PSM Makassar) dan Egi Melgiansyah (Arema Malang).
Usai latihan, RD cukup senang dengan kualitas yang diperlihatkan oleh tiga gelandang serangnya. Namun secara tim, ketiga pemain itu butuh waktu untuk padu.
"Secara individu mereka bagus. Namun ketika ada kombinasi mereka sering salah," ujar RD.
Pelatih yang mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2011 itu mengakui tidak mudah menyatukan potensi yang dimiliki pemain.
"Jujur perlu waktu untuk membangun pengertian makssimal. Bola masih terlalu terburut dibawa ke atas tapi mudah-mudahan bisa diperbaiki lawan Singapura," ungkapnya. (abu/jpnn)
Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) memantapkan formasi 4-2-3-1 yang akan digunakan melawan Singapura. Yang menarik adalah RD mengkombinasikan tiga pemain dengan karakter cepat di barisan gelandang serang.
Ketiga pemain itu adalah Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Ferinando Pahabol (Persipura) dan Bayu Gatra (Mitra Kukar). Di belakang ketiga gelandang serang itu, RD menempatkan duet Rasyid Bakrie (PSM Makassar) dan Egi Melgiansyah (Arema Malang).
Usai latihan, RD cukup senang dengan kualitas yang diperlihatkan oleh tiga gelandang serangnya. Namun secara tim, ketiga pemain itu butuh waktu untuk padu.
"Secara individu mereka bagus. Namun ketika ada kombinasi mereka sering salah," ujar RD.
Pelatih yang mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2011 itu mengakui tidak mudah menyatukan potensi yang dimiliki pemain.
"Jujur perlu waktu untuk membangun pengertian makssimal. Bola masih terlalu terburut dibawa ke atas tapi mudah-mudahan bisa diperbaiki lawan Singapura," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pellegrini Bertekad Patahkan Dominasi MU
Redaktur : Tim Redaksi