Reaksi Fadli Zon Soal Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Tajam!

Rabu, 11 November 2020 – 06:34 WIB
Habib Rizieq diapit Fahri Hamzah (kiri) dan Fadli Zon. Foto: Twitter @fadlizon

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fadli Zon memberikan masukan kepada pemerintahan Presiden Jokowi pasca-kembalinya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Rizieq pulang ke tanah air setelah kurang lebih tiga setengah tahun berada di Arab Saudi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Hari Ini Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Ada Rencana Pemberian Uang untuk Jaksa Agung?

Wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengatakan kepulangan Habib Rizieq Shihab harusnya menjadi momentum bagi pemerintahan untuk meninggalkan kebijakan  yang terkesan Islamofobia.

"Menurut saya, kepulangan Habib Rizieq Shihab merupakan momentum bagi pemerintah untuk lebih akomodatif terhadap aspirasi umat Islam dan meninggalkan kebijakan yang terkesan Islamofobia," kata Fadli Zon menjawab JPNN.com, Selasa (10/11) malam.

BACA JUGA: Ups! Prediksi Mahfud MD Meleset, Massa yang Jemput Habib Rizieq Sampai 3 Juta Orang Lho

Nah, mantan wakil ketua DPR itu mengatakan lebih baik pemerintahan Jokowi konsentrasi menghadapi isu-isu terkait pandemi Covid-19 dan perekonomian Indonesia.

"Harus konsentrasi untuk hadapi isu-isu pandemi dan ekonomi," ungkap Fadli Zon.

BACA JUGA: Habib Rizieq Makan Bekal yang Dibawa dari Arab Saudi, Pilih tak Menyantap Makanan yang Disiapkan Panitia

Dia mengatakan kecil kemungkinan pemerintah akan mengajak Habib Rizieq Shihab bergabung.

Selain itu, Fadli juga meyakini Habib Rizieq Shihab tidak akan mau bergabung dengan pemerintahan Jokowi. "Kecil kemungkinan. HRS (Habib Rizieq Shihab) sendiri tentu  tak akan mau," jelas legislator yang duduk di Komisi I DPR itu.

Lantas apakah ada jaminan tidak akan ada gangguan lagi bagi Habib Rizieq Shihab untuk menjalankan aktivitasnya di Indonesia?

Fadli mengatakan kalau ada upaya-upaya mengganggu Habib Rizieq Shihab dalam menjalankan aktivitasnya tentu akan merugikan diri sendiri atau pemerintah, dan hanya menimbulkan kegaduhan baru.

"Investasi dan ekonomi makin tidak kondusif," kata ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu.

Fadli pun mendukung gagasan revolusi akhlak yang disebut-sebut dibawa Habib Rizieq Shihab saat pulang ke Indonesia. Dia meyakini revolusi akhlak itu lebih jelas.

"Revolusi akhlak lebih jelas ketimbang revolusi mental. Terbukti lima tahun periode pertama tak jelas pencapaian revolusi mental," ungkap Fadli Zon.

Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab sudah berada di Indonesia, Selasa (10/11) pagi. Kedatangannya disambut massa pendukung. Sejumlah kegiatan sudah teragendakan pascakepulangan Habib Rizieq Shihab. Antara lain, menikahkan putrinya, Najwa Shihab. (boy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler