jpnn.com, MALANG - Pelatih Arema FC Mario Gomez belum menerima melihat timnya kalah 0-2 dari PSIS Semarang, Sabtu (14/3), dalam lanjutan Liga 1 2020. Pelatih asal Argentina itu mempertanyakan kartu merah yang didapatkan pemainnya, Jonathan Bauman.
Hujan kartu memang sempat terjadi dalam laga antara PSIS lawan Arema tersebut. Sebanyak empat kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan untuk pemain PSIS. Sementara itu, empat kartu kuning dan satu kartu merah juga diberikan bagi penggawa Arema FC.
BACA JUGA: Hendro Siswanto Ungkap Penyebab Kekalahan Arema FC dari PSIS Semarang
"Untuk kartu kuning yang saya terima, atau pemain Arema lainnya itu oke, saya bisa menerimanya. Namun, untuk kartu merah Bauman itu saya tidak tahu apa alasannya. Bauman juga bilang kepada kami, dia tidak melakukan apapun sebelum menerima kartu kuning kedua," katanya.
Karena itu, dia mempertanyakan apakah keputusan wasit Fariq Hitaba sudah tepat memberikan kartu merah untuk Bauman. Dalam kaca matanya sebagai mantan pemain dna juga pelatih, kartu merah tak seharusnya dikeluarkan wasit.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Diduga Berbuat Terlarang di Toko Digerebek Warga, nih Fotonya
Kartu kuning pertama didapat pemain asal Argentina itu pada menit 54, kemudian menit 67, Bauman kembali mendapatkan kartu kuning sehingga wasit memberinya kartu merah. Dia dikartu setelah berjibaku dengan Finky Pasamba. Finky juga dapat kartu merah.
BACA JUGA: Mbak Nita Ditangkap Saat Berbuat Terlarang Bersama Empat Pria
"Saya menanyakan, apakah layak Bauman mendapatkan kartu? Kami tidak tahu kenapa, saya pikir tidak seharusnya," dia menegaskan. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad