jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan simpati yang mendalam kepada Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi yang ditembak di Prefektur Nara, pada Jumat (8/7) waktu setempat.
Penembakan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Prefektur Nara yang terletak di negara berjuluk Matahari Terbit itu.
BACA JUGA: Menlu Retno: Perang Ini Harus Dihentikan, Semua Harus Berkontribusi
Simpati dari Retno itu seperti diungkapkan akun Kemenlu di Twitter pada Jumat.
Menteri Retno menyampaikan simpati saat memimpin pertemuan sesi pertama Menlu negara G-20 di Bali, Jumat.
BACA JUGA: Hajatan Ketua RT Berubah Mencekam, Merah Darah
"Turut mendoakan pemulihan dan kesembuhan Yang Mulia Shinzo Abe," kata Kemenlu melalui keterangan pers di Twitter akun @Kemlu_RI, Jumat.
Kemenlu juga menyebut Retno mendapat kabar bahwa Shinzo Abe sedang dalam perawatan intensif setelah penembakan.
BACA JUGA: Begal Sadis vs Polisi, Saling Tembak, Tegang!
"Menlu RI sampaikan bahwa saat ini mengetahui bahwa Yang Mulia Shinzo Abe dalam kondisi terluka dan berada dalam penanganan intensif," ungkap akun @Kemlu_RI.
Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dibawa ke rumah sakit dengan kondisi berdarah.
Shinzo Abe jatuh tersungkur saat menyampaikan pidato di Prefektur Nara, Jepang, pada Jumat.
Suara seperti tembakan terdengar pada saat itu dan seorang pria terduga diamankan di lokasi kejadian, demikian dilaporkan media NHK.
Wartawan NHK yang berada di lokasi kejadian mengaku mendengar suara tembakan dua kali secara berturut-turut saat Abe berpidato. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Kabar Baik Untuk Ratusan Guru Honorer
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan