jpnn.com, JAKARTA - Media sosial dihebohkan dengan postingan akun @Opposite6890 di Twitter yang menyebut Polri mengorganisasi ribuan akun untuk menjadi buzzer politik mendukung salah satu capres. Namun, tuduhan ini langsung dibantah Korps Bhayangkara.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, akun tersebut merupakan palsu dan sengaja dibuat orang tak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Mirip Snapchat dan Instagram, Twitter Kembangkan Fitur Kamera
“Akun itu bersifat anonimitas," kata Dedi, Jumat (8/3).
Untuk itu, Polri minta masyarakat tidak percaya dengan berita yang disebar akun tersebut.
BACA JUGA: Ultah ke-27, Haruka Eks JKT48 Curhat soal Keluarga
Jenderal bintang satu ini juga memastikan Polri netral dalam mengamankan Pemilu 2019.
"Saya tegaskan apa yang disebarkan itu enggak benar. Apalagi menyangkut masalah pemilu. Bahwa Polri dalam ini tegaskan netralitas harga mati. Mabes polri, betul-betul sama-sama diawasi kami akan terus komitmen mengawal proses pemilu agar aman, damai, dan sejuk," tandas Dedi. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Debat Capres, #Saya01 Jadi Trending Topic Twitter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umbar Nomor Telepon di Twitter, Ashton Kutcher Langsung Kapok
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan