Reaksi Waketum MUI Soal Santri Tutup Telinga Saat Terdengar Musik

Rabu, 15 September 2021 – 18:42 WIB
Sejumlah santri tampak menutup telinga seakan-akan menolak mendengar musik. Foto: Instagram/Denny Siregar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelie Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku paham betapa susahnya menghafal Al-Qur'an karena memerlukan dan membutuhkan suasana hati, serta lingkungan yang mendukung.

Hal itu diungkapkan Anwar untuk mengomentari video viral santri yang menutup telinga saat terdengar musik ketika mereka menjalani proses vaksinasi.

BACA JUGA: Sindir Ayah Taqy Malik, Sunan Kalijaga: Buset Aku Tertipu Lagi

"Mereka (para santri, red) jelas-jelas sangat  memerlukan dan membutuhkan suasana hati dan lingkungan yang tenang, yang mendukung. Bahkan, kalau bisa suasana di sekeliling mereka (para santri, red) terasa sunyi agar hati mereka tetap bening," kata Anwar melalui layanan pesan, Rabu (14/9).

Pria kelahiran Sumatera Barat itu menganggap wajar bila para santri sampai menutup telinga ketika ada musik terdengar demi hafalan Al-Qur'an berjalan baik.

BACA JUGA: Viral Santri Tutup Kuping Saat Dengar Musik Barat, Ini Reaksi Kubu Habib Rizieq

"Menurut saya itu adalah hal yang wajar karena memang untuk bisa sukses dalam menghafal Al-Qur'an itu hati dan pikiran tidak boleh terganggu oleh suara-suara berisik," ujarnya.

Menurut Anwar, memang ada orang yang sinis dengan langkah santri menutup telinga ketika terdengar suara musik.

BACA JUGA: LRT Jabodebek Bakal Melayani Masyarakat Melalui 18 Stasiun, Ini Daftarnya

Dirinya pun menantang kelompok yang sinis bisa menghafal Al-Qur'an dalam lingkungan yang berisik.

"Jadi, supaya mereka (kelompok yang sinis, red) tahu bagaimana sulitnya menghafal  Al-Qur'an kalau suasana lingkungan tidak mendukung, apalagi kalau hati serta pikiran terganggu oleh faktor-faktor eksternal seperti suara musik yang keras misalnya," ujarnya.

Adapun, video tentang fenomena santri menutup telinga ketika sebuah lagu sedang terputar diketahui viral di media sosial.

Seseorang di dalam video itu menjelaskan bahwa para santri hendak mengikuti vaksinasi.

Terdengar pada saat yang sama sebuah lagu di sentra vaksinasi. Para santri tampak menutup telinga masing-masing dengan telapak tangan.

Video santri menutup telinga satu di antaranya diunggah pegiat media sosial Denny Siregar di Instagram.

Melalui akun @dennysirregar, yang bersangkutan turut menuliskan narasi ketika mengunggah video santri menutup telinga.

"Kalau gue petugasnya, langsung gua setelin mereka Metallica. Exit light. Enter night," tulisnya.(ast/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler