jpnn.com, JAWA BARAT - Pemerintah saat ini sedang melakukan reaktivasi Kereta Api jalur Cibatu-Garut untuk mendukung perkembangan pariwisata dan perekonomian di Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan ini merupakan program dari PT Kereta Api Indonesia.
BACA JUGA: Long Weekend, Tiket KA Laris Manis
"Reaktivasi Cibatu ke Garut ini adalah tahap pertama untuk melanjutkan reaktivasi jalur KA selanjutnya. Jadi bukan terbatas di Garut saja tetapi juga ada yang di Cianjur, ada yang di Pangandaran dan sebagainya," ujar Budi dalam siaran persnya.
Budi menjelaskan untuk program pendanaan reaktivasi jalur KA berasal dari APBN, PT KAI dan kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
BACA JUGA: Hari ini KAI Gratiskan Tiket KA Lokal dan Perintis
Reaktivasi tahap pertama ini rencananya akan selesai pada Desember 2019 dan beroperasi pada Februari 2020.
"Program-programnya akan ada kombinasi dari APBN, PT KAI dan skema KPBU. Kami ingin mengaktifkan jalur-jalur lama dan diharapkan bisa menghidupkan sektor ekonomi bagi keseharian masyarakat, khususnya bagi dunia pariwisata," harap Budi.
BACA JUGA: 3 Tips Berburu Tiket KA Lebaran
Nantinya kata Budi akan ada beberapa tempat yang akan dilakukan reaktivasi di Jawa Barat, yaitu Cibatu - Garut - Cikajang, Cianjur- Padalarang, Bandung-Ciwidey,Rancaekek - Tanjungsari - Kertajati, dan Banjar-Pangandaran-Cijulang.
Untuk tahun ini pembangunan akan difokuskan ke Cibatu - Garut - Cikajang dan Cianjur - Padalarang.
"Tahun ini kami konsentrasi di dua tempat, satu di Cibatu, kedua di Cianjur. Di sini kurang lebih 60 sampai 70 km, sedangkan di Cianjur kira-kira 50 km, targetnya itu selesai tahun ini," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap, 29.456 Seat KA Tambahan Mulai Dijual Hari ini
Redaktur & Reporter : Yessy