jpnn.com, WUHAN - Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya alias Minions gagal mengakhiri puasa ganda putra Indonesia di Kejuaraan Asia.
Setelah terakhir Markis Kido / Hendra Setiawan menjadi jawara Asia pada 2009, belum ada lagi ganda putra Merah Putih mengulangi prestasi tersebut. Termasuk Minggu (28/4) malam yang kelabu buat Minions dalam final BAC 2019 tadi.
BACA JUGA: Spektakuler! Kento Momota Menyamai Rekor Sony Dwi Kuncoro di Kejuaraan Asia
Pada pertandingan melawan ganda Jepang peringkat sembilan dunia Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe di Wuhan Sports Center itu, Minions kalah telak straight game 18-21, 3-21 dalam waktu 35 menit (statistik BWF).
Ya, di game kedua Minions cuma dapat tiga poin, bukan 13 ya! Saat Minions tertinggal jauh 1-11, penonton di WSC Wuhan sudah mulai terdengar kecewa, cenderung berisik seperti tak ada pertandingan di lapangan. Mengobrol. Dari tayangan streaming tampak beberapa penonton berdiri meninggalkan tempat duduknya, mungkin mau pulang.
BACA JUGA: 42 Menit! Akane Yamaguchi jadi Ratu Asia Pertama dari Jepang
BACA JUGA: Menegangkan, Chen Qingchen / Jia Yifan Kampiun Asia Lewat Final Dramatis
Ini merupakan kekalahan game terburuk dalam karier Minions. Sebelumnya mereka belum pernah kalah di bawah angka tujuh.
Entah apa yang terjadi. Semua jurus Minions bisa dibaca dengan mudah oleh Endo / Watanabe. Mental bertanding ganda Indonesia peringkat satu dunia itu juga seperti tak siap.
Buat Endo / Watanabe, kemenangan atas Minions ini memperkecil rekor pertemuan mereka menjadi 1-2.
(Baca Juga: Spektakuler! Kento Momota Menyamai Rekor Sony Dwi Kuncoro di Kejuaraan Asia)
Lebih dari rekor pertemuan, gelar BAC 2019 ini membuat Endo / Watanabe menjadi ganda putra pertama asal Jepang yang menjadi juara Asia. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wang Yilyu / Huang Dongping Back to Back Juara Asia
Redaktur & Reporter : Adek