jpnn.com - WARSAW - Real Madrid berpesta di National Stadium, Warsaw, Kamis (15/8) dini hari WIB, seusai memukul Atalanta dalam UEFA Super Cup atau Piala Super UEFA.
Madrid menang 2-0 berkat gol Fede Valverde dan Kylian Mbappe.
BACA JUGA: Real Madrid Juara Piala Super, Ini Kata Kylian Mbappe
Itu merupakan gelar ke-6 Real Madrid di Piala Super, terbanyak daripada klub lain di dunia.
Real Madrid memenangi ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dengan petahana Liga Europa itu pada 2002, 2014, 2016, 2017, 2022, dan 2024.
BACA JUGA: Lapar Gelar, Real Madrid Siap Rebut Piala Super UEFA
Cerita sukses juga mengikuti tiga pilar Real Madrid, yakni si pelatih Carlo Ancelotti, bek Dani Carvajal, dan gelandang Luka Modric.
Dani Carvajal dan Luka Modric
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Tegaskan Real Madrid tidak Akan Mengikuti Piala Dunia Antarklub 2025
Keberhasilan El Real mengangkat trofi di Warsaw membuat Carvajal dan Modric menjadi pemain dengan gelar Piala Super terbanyak, yakni lima. Mereka tampil dalam lima kemenangan Madrid sejak 2014.
Carvajal dan Modric pun melewati pencapaian Dani Alves, Karim Benzema, Toni Kroos, dan Paolo Maldini, yang masing-masing tampil di empat kemenangan Piala Super.
Carvajal dan Modric juga telah mencetak rekor penampilan terbanyak di kompetisi ini sejak formatnya berubah dari dua leg pada 1997. Selain lima kali kemenangan, keduanya bermain saat Madrid dikalahkan oleh rival sekota Atletico Madrid pada 2018.
Carlo Ancelotti
Ancelotti menjadi pelatih paling sukses, dengan lima gelar Piala Super.
Ya, bukan hanya menjadi pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions, Ancelotti juga paling hebat di Piala Super.
Pria berusia 65 tahun itu telah memenangi dua gelar bersama AC Milan pada 2003 dan 2007 dan bersama Real Madrid pada 2014, 2022, dan 2024.
Don Carlo mengungguli Josep Guardiola, yang tetap menjadi satu-satunya pelatih yang memenangi trofi bersama tiga tim berbeda, yakni Barcelona pada 2009 dan 2011, Bayern Muenchen pada 2013, dan Manchester City pada 2023.
Ancelotti juga mengangkat Piala Super satu kali sebagai pemain, mantan gelandang ini tampil di kedua leg saat AC Milan menang agregat 3-1 dari Sampdoria pada 1990, yang berarti dia telah memenangi kompetisi tersebut secara total sebanyak enam kali. (uefa/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan