jpnn.com, MADRID - Thibaut Courtois mengaku bingung dengan strategi yang diterapkan Carlo Ancelotti saat Real Madrid melakoni laga El Clasico melawan Barcelona.
Dalam duel pekan ke-29 La Liga itu, Real Madrid kalah telak dengan skor 0-4 di Santiago Bernabeu, Senin (21/3) dini hari WIB.
BACA JUGA: Profil Toby Collyer, Rekrutan Pertama Ralf Rangnick di Manchester Untied
Aktor di balik kemenangan Barca atas El Real ialah Pierre-Emerick Aubameyang dengan dua gol pada menit ke-29' dan 51'.
Adapun dua gol tambahan Blaugrana diciptakan Ronald Araújo (38') dan Ferran Torres (47').
BACA JUGA: PSM Tumbang dari Persija, Joop Goll Mengaku Patah Hati karena Ini
Kekalahan ini terbilang menyakitkan mengingat tren Los Blancos tengah apik dalam beberapa laga terakhir.
Bahkan, seorang Courtois mengaku tidak mengerti dengan strategi timnya saat melawan rival abadinya itu.
BACA JUGA: Persija vs PSM 3-1: Macan Kemayoran Terkam Pasukan Ramang
Eks penjaga gawang Chelsea itu mempertanyakan keputusan Ancelotti yang menerapkan formasi tanpa striker ketika menghadapi duel penting sekelas El Clasico.
Tanpa kehadiran Karim Benzema yang dibekap cedera, juara Liga Champions 13 kali itu bermain dengan strategi false nine.
Sayang, strategi dengan menaruh Vinicius Junior sebagai striker lubang tidak berjalan baik sehingga lini depan Madrid terlihat tidak hidup.
Akibatnya, Real Madrid minim melakukan tendangan on target yang membahayakan gawang Barcelona.
Tercatat, Los Blancos hanya melancarkan empat tendangan ke gawang berbanding 10 milik tim tamu.
"Saya tidak mengerti dengan strategi yang digunakan. Kami minim peluang tembakan ke arah gawang di laga ini," heran kiper Timnas Belgia itu melansir dari Marca.
Walaupun kalah, Real Madrid masih berada di posisi puncak klasemen La Liga Spanyol dengan 66 angka, sementara Barcelona duduk di tempat ketiga dengan 54 poin.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka-bukaan, Ini 2 Alasan Shin Tae Yong Ajak Timnas U-19 Pelesiran ke Korea Selatan
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal