jpnn.com, BARCELONA - Real Madrid membuka tahun baru dengan kemenangan atas tuan rumah Getafe, dalam pekan ke-19 La Liga di Coliseum Alfonso Perez, Sabtu (4/1) malam WIB. Setelah 2 x 45 menit, El Real menang tiga gol tanpa balas.
Raphael Varane bertanggung jawab atas dua gol pertama Real, tetapi salah satunya dihitung sebagai gol bunuh diri kiper Getafe David Soria. Luka Modric melengkapi kemenangan tim tamu pada ujung laga.
BACA JUGA: Cek Jadwal La Liga Akhir Pekan Ini, Ada Derbi Catalan
Getafe memasuki pertandingan berusaha menekan tamunya dan pada menit ke-24 hampir membuka keunggulan saat Mauro Arambarri menyambut umpan kiriman Leandro Cabrera dengan tembakan voli, tetapi kiper Thibaut Coutois meninju bola di sudut kiri atas gawang.
Ironisnya 10 menit berselang, Real Madrid justru memperoleh keunggulan lebih dulu saat Soria gagal mengantisipasi bola sundulan Varane. Bola yang sempat mengenai tangan Soria membuat gol itu dihitung sebagai gol bunuh dirinya.
BACA JUGA: Barcelona Terlalu Messi
Raphael Varane. Foto: Quality Sport Images/MARCA
Getafe berusaha bangkit dan kembali menciptakan peluang untuk mencetak gol balasan, tetapi tembakan keras Faycal Fajr masih melenceng tipis di sisi kiri gawang.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini, Pertamina Turunkan Harga BBM, Ini Perinciannya
Pada menit pertama injury time Courtois kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tandukan Cabrera guna menyambut tendangan bebas Fajr demi mempertahankan keunggulan Real Madrid hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Getafe berusaha bangkit dan kembali melancarkan serangan, tetapi pada menit ke-53 Real Madrid lagi-lagi bermain efisien dan menggandakan keunggulan mereka lewat gol Varane.
Bek asal Prancis itu berdiri bebas tanpa kawalan untuk menanduk tendangan bebas Toni Kroos dan kali ini gol itu dipastikan sah setelah mendapat bantuan VAR.
Sejak itu kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Real Madrid yang akhirnya bisa melengkapi kemenangan mereka menjadi 3-0 lewat gol Modrid pada pengujung masa injuri.
Real pun sempat memuncaki klasemen dengan 40 poin, tetapi hanya beberapa jam lantaran beberapa jam setelah laga di Getafe, Barcelona memetik poin di dalam derbi Catalan.
Ya, di RCDE Stadium, Minggu (5/1) dini hari WIB, Barca bermain imbang 2-2 dengan si juru kunci klasemen; Espanyol.
Striker asal Tiongkok Wu Lei mengantarkan Espanyol menahan seri 2-2 Barcelona dalam pertandingan sengit.
Barca malah tertinggal lebih dulu 0-1 pada menit ke-25 ketika sundulan David Lopez yang memanfaatkan tendangan bebas dari kaki kiri Neto masuk ke gawang tim tamu.
Tim asuhan Ernesto Valverde berusaha membalas ketertinggalan ketika sundulan Lionel Messi tepat jatuh ke arah kiper Espanyol Diego Lopez sedangan sebuah upaya Luis Suarez membentur tiang gawang.
Ivan Rakitic nyaris membuat Arturo Vidal menyamakan kedudukan pada babak pertama, dan Barca akhirnya menyamakan skor lima menit pertama babak kedua ketika Suarez menaklukkan Lopez lewat tembakan sentuhan pertama dari jarak dekat setelah menerima umpan sempurna Jordi Alba di dalam kotak penalti.
Suarez gantian merancang gol ketika umpannya dari luar kotak penalti membuat Vidal membawa Barcelona berbalik unggul 2-1.
Frenkie de Jong menerima kartu kuning kedua dalam jangka 10 menit sehingga diusir wasit ke luar lapangan seperempat jam sebelum pertandingan selesai. Ini membuat kekuatan Barcelona menjadi pincang.
Kartu merah itu juga membuat Barcelona menderita ketika pemain pengganti Lei menjemput dengan manis umpan dari Matías Vargas untuk dikemasnya menjadi gol lewat tendangan sentuhan pertama yang gagal dihadang Neto. Lei menyamakan kedudukan dan menjadi pemain Tiongkok pertama yang menyarangkan gol ke gawang Barcelona.
Satu poin cukup mengantarkan Barcalona ????puncak klasemen La Liga, dengan poin yang sama dengan Real Madrid karena unggul selisih gol, sedangkan juru kunci Espanyol memangkas defisit dari sesama penghuni zona degradasi Leganes dan Celta Vigo. (espn/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek