jpnn.com - Duel Real Madrid vs Manchester City pada leg pertama semifinal Liga Champions menciptakan sejarah baru.
Laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB, berakhir tanpa pemenang.
BACA JUGA: Real Madrid vs Manchester City: Tak Ada yang Menang, Sama-Sama Hebat
Madrid selaku tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-36 melalui gol Vinicius Junior.
Bintang asal Brasil itu mencetak gol spektakuler memanfaatkan umpan brilian Eduardo Camavinga.
BACA JUGA: Copa del Rey: Real Madrid Juara, Gol Kedua Rodrygo Sangat Bermakna
Namun, tim tamu mampu membalas pada menit ke-67, juga melalui gol yang tak kalah spektakuler dari Kevin de Bruyne.
BACA JUGA: Real Madrid Vs Celta: Asensio Bersinar, Bernabeu Berpesta
Umpan Jack Grealish disambut dengan tembakan roket De Bruyne yang menghunjam deras gawang Real Madrid.
Gol krusial gelandang Belgia itu membawa City pulang ke Inggris dengan kepala tegak.
Skor sama kuat 1-1 juga menjadi sejarah tersendiri, khususnya bagi pelatih masing-masing tim, Carlo Ancelotti di kubu Real Madrid dan Pep Guardiola (Manchester City).
Dua pelatih kenamaan dunia itu sudah bertemu delapan kali, dan hasilnya selalu saling mengalahkan.
Guardiola unggul dengan lima kali menang, sedangkan Ancelotti tiga kali menang.
Kini, untuk kali pertama duel Ancelotti vs Guardiola berakhir imbang alias tanpa pemenang.
Madrid dan City masih punya peluang yang sama besar untuk menggenggam tiket final Liga Champions.
Selanjutnya, leg kedua akan digelar di markas Mancester City, Etihad Stadium, Kamis (18/5/2023) mendatang.
Dengan dihapuskannya aturan gol tandang, duel Man City vs Madrid diprediksi bakal kembali berjalan alot.(opta/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib