jpnn.com, MADRID - Real Madrid gagal menggusur Atletico Madrid dari puncak klasemen, setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Sevilla pada pekan ke-35 La Liga di Estadio Alfredo Di Stefano, Senin (10/5) dini hari WIB.
Duel dua tim 4 Besar itu sengit sejak awal.
BACA JUGA: Ada yang Dibawa ke Rumah Sakit, Barca Vs Atletico Berakhir Tanpa Pemenang
Real Madrid menggetarkan jala gawang Sevilla melalui sundulan Karim Benzema pada menit ke-12, tetapi gol dianulir lantaran Alvaro Odriozola si pemberi umpan, sudah tertangkap offside lebih dahulu.
Tim tamu unggul pada menit ke-22 melalui Fernando. Berawal dari umpan Jesus Navas kepada Ivan Rakitic, yang meneruskannya dengan sundulan terarah kepada Fernando nan tak mendapat kawalan berarti dari para pemain Madrid.
BACA JUGA: Seragam Aneh Real Madrid Membawa Sial
Skor 1-1 bertahan hingga 45 menit pertama usai.
Madrid bermain lebih cepat di babak kedua.
BACA JUGA: Ada Surat Edaran Baru, Pos Penyekatan Langsung Dicabuti
Marco Asensio yang baru masuk ke lapangan pada menit ke-66, mencetak gol pada menit ke-67.
Asensio mengonversi umpan cantik dari Toni Kroos.
Madrid kembali tertinggal setelah gelandang Sevilla Ivan Rakitic mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-78.
Gol itu sarat kontroversi.
Para pemain Real Madrid awalnya mengira mereka yang mendapat penalti ketika Karim Benzema yang melakukan serangan balik, dijatuhkan oleh kiper Bono.
Namun, Wasit Martinez Munuera malah mengulas insiden handball bek Madrid Eder Militao di area penalti berlawanan sebelum serangan balik Madrid terjadi.
Setelah melihat tayangan ulang dari insiden tersebut di monitor pinggir lapangan, wasit memberikan penalti kepada Sevilla.
Menurut pakar perwasitan di Spanyol Juan Andujar Oliver, Militao tak bersalah.
"Bola pertama-tama mengenai bahu Militao baru kemudian lengannya," kata Oliver kepada Radio MARCA.
"Itu benar-benar tidak disengaja. Bagi saya, itu tidak cukup diberi hukuman penalti. Permainan seharusnya berlanjut dan diakhiri dengan penalti yang jelas dilakukan Bono terhadap Benzema," imbuhnya.
Namun, semua sudah diputuskan. Rakitic memenangi duel melawan kiper Thibaut Courtois yang salah membaca arah sepakan pemain Kroasia itu.
Shohibul bait baru menyamakan kedudukan pada injury time, menit 90+4.
Bola tendangan Kroos dari luar kotak penalti berbelok arah setelah tak sengaja mengenai kaki Eden Hazard. Skor 2-2, bertahan hingga laga usai.
Sejumlah pemain Madrid, termasuk entrenador Zinedine Zidane berusaha mencari penjelasan dari Wasit Martinez Munuera.
Direksi Madrid juga meradang dan berkomentar tak sedap di media setelah laga, soal keputusan wasit memberikan penalti kepada Sevilla.
Sementara pemain Sevila, 100 persen menganggap wasit sudah benar. "Itu jelas penalti. Bola berganti arah setelah mengenai lengan Militao," kata Rakitic.
Hasil imbang 2-2 itu hanya membuat Madrid naik satu anak tangga, ke posisi kedua.
El Real menggusur Barcelona. Meski poin kedua klub sama-sama 75 dari 35 laga, Madrid berhak di atas Barca lantaran unggul head to head musim ini.
Sementara itu, Sevilla masih di posisi keempat dengan 71 poin. Tim racikan Julen Lopetegui masih menjaga peluang menjadi juara dalam tiga pekan tersisa.
Puncak klasemen masih diduduki Atletico Madrid dengan 77 poin. (adk/jpnn)
Klasemen Sementara La Liga:
livescore
Redaktur & Reporter : Adek