jpnn.com, MADRID - Baru sebulan meracik Real Madrid, Santiago Solari sudah merasakan disharmonisasi dalam timnya. Laporan El Partizado de la Cadena Cope dan Marca menyebutkan Solari terlibat konflik dengan winger kiri Isco.
Konflik terjadi sepekan lalu setelah kekalahan memalukan Real atas Eibar 0-3 di Estadio Municipal de Ipurua, Eibar (24/11). Isco cuma dimainkan sebagai pengganti selama 27 menit di laga itu dan menolak menyambut jabatan tangan Solari. Efeknya, nama El Culon -julukan Isco- tak masuk skuat Los Merengues saat mengalahkan AS Roma dalam matchday 5 fase grup Liga Champions (28/11).
BACA JUGA: Usus Buntu, Isco Absen di Empat Laga Real Madrid
Isco pun disebut-sebut kembali disingkirkan Solari dari susunan pemain dalam laga menjamu Valencia di Santiago Bernabeu, Madrid, dini hari nanti WIB (Siaran langsung SCTV/ beIN Sports 2 pukul 02.45 WIB).
"Saya Isco, saya harus jadi starter. Untuk apa Anda memasang saya jika sudah tertinggal 0-3?,'' klaim Isco, dikutip OK Diario.
BACA JUGA: Real Madrid Ditahan di San Mames, Isco Catat Rekor
Sejak era Solari, Isco jadi langganan sebagai pengganti. Dalam enam laga Real di tangan Solari, tiga kali Isco masuk sebagai pengganti, sekali duduk manis di bench, dan dua kali absen dalam susunan pemain. Padahal, dia 100 persen fit dan bebas cedera. Isco pun dikaitkan dengan pintu keluar dari Valdebebas.
Manchester City, Juventus, Liverpool, sampai Barcelona termasuk klub-klub yang sudah menggoda Isco sejak September 2017. Sejak saat itu Isco sudah meneken perpanjangan kontrak sampai musim panas 2022. Dikutip AS, Solari mengelak kalau ada friksi antara dirinya dan Isco yang merembet ke keputusannya di lapangan. ''Lebih soal teknis,'' klaim Solari.
BACA JUGA: Real Madrid Mulai Lupakan Eden Hazard, Fokus ke Isco
Saat era Solari, Isco lebih sering dimainkan sebagai gelandang. Antara central midfielder atau attacking midfielder. Dalam formasi middle three Real, Solari hanya mencari satu sosok di antara Luka Modric dan Toni Kroos. Tetapi itu bukan Isco. Melainkan di antara Casemiro, Dani Ceballos, dan Marcos Llorente.
Solari hanya meminta Isco lebih bersabar. ''Starter atau di bench itu tak masalah, kami di sini sama-sama dituntut main 100 persen dan harus mampu memanfaatkannya. Lagipula, di tim ini ada 24 pemain,'' tambah pelatih kelahiran 42 tahun itu. Selama era Julen Lopetegui baru dua gol dan satu assists yang dicetak Isco dari 10 laga di La Liga, Liga Champions dan Piala Super.
Apabila kembali tak dimainkan maka ini akan melengkapi tren Isco yang jarang bermain ketika menjamu El Che. Sejak 2015-2016, baru sekali Isco bermain melawan Valencia hanya di 45 menit, musim lalu. Terakhir Isco dimainkan melawan Valencia di Santiago Bernabeu itu saat jornada 36 La Liga 2014-2015. Dia mencetak satu gol dari skor 2-2 saat itu.
Ledakan itulah yang diharapkan bek kanan Real Dani Carvajal bisa terjadi dini hari nanti WIB. ''Ini hanya tentang kesempatan. Isco pemain yang matang, dia sudah bertahun-tahun main di sini. Saya yakin apabila pelatih memberinya kesempatan, maka dia akan memanfaatkannya,'' sebut Carvajal, dikutip Sport.
Dia mencontohkan pada era Zinedine Zidane. Zizou sempat tak melirik Isco. Namun, dia pada akhirnya jadi bagian penting di balik sukses Real musim lalu. ''Dia tetaplah pemain paling penting bagi kami. Dia bisa memberi kami banyak tambahan. Saya yakin, lambat laun dia bakal menjadi pemain kunci,'' tambahnya.
Entrenador Valencia Marcelino Garcia Toral pun juga ikut angkat bicara terkait situasi di hari-hari Isco belakangan. Kepada Onda Cero, Marcelino pun memberikan saran kepada Solari. ''Dia pemain bertalenta. Cobalah lebih fleksibel dengan kemampuannya,'' begitulah bunyi saran Marcelino. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaga 1-2 Real Madrid: Isco Enggan Selebrasi
Redaktur & Reporter : Adek