Realisasi Belanja Pemerintah Jauh dari Target

Rabu, 18 April 2012 – 13:09 WIB

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR, Kemal Azis Stamboel menyayangkan rendahnya realisasi belanja pemerintah dari target yang telah ditetapkan pada kuartal I tahun 2012. Menurut Kemal, realisasinya tidak mencapai 50 persen dari target yang ditetapkan.
              
Padahal, target penyerapan anggaran pada kuartal I tahun 2012 yang ditetapkan pemerintah adalah 25 persen, tetapi realisasinya hanya 11,08 persen. “Ini jauh dari optimal, padahal dulu dinyatakan bahwa proses tender yang lebih cepat menjadi kunci percepatan penyerapan,” katanya, dalam siaran pers yang diterima JPNN, Rabu (18/4).

Dijelaskan dia, untuk belanja pegawai dan belanja barang yang harusnya mudah tercapai juga tidak dapat dicapai oleh pemerintah. Menurutnya, realisasi belanja modal juga masih sangat rendah, masih dibawah tujuh persen.

Diharapkan pemerintah bisa memokuskan realisasi belanja modal, karena banyak terkait infrastruktur. “Kalau bisa efektif maka akan memberikan stimulus dan multiplier effect bergeraknya pembangunan infrastruktur sehingga akan menjaga pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” ujarnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Kementerian Keuangan, realiasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) per 30 Maret 2012 sebesar 11,08 persen dari total pagu Rp511,5 triliun.

Realisasi tersebut secara persentase lebih tinggi dibandingkan realisasi per 31 Maret 2011 yang sebesar 7,55 persen. Untuk belanja pegawai, realisasinya mencapai 19,62 persen dari pagu Rp129,2 triliun atau meningkat sedikit dari realisasi tahun lalu 18,21 persen. Realisasi belanja barang sebesar 7,38 persen dari pagu Rp167,4 triliun dan realisasi belanja modal sebesar 6,71 persen, sedikit lebih tinggi dari realisasi kuartal I/2011, yakni 3,45 persen.

Kemal mengatakan, meski ada peningkatan realisasi tetapi masih belum optimal dan masih jauh dari target. Untuk belanja modal juga tidak memuaskan, padahal masalah tanah sudah tidak ada kendala dan tender juga sudah bisa diadakan lebih awal.
              
“Anggaran belanja pemerintah yang tereksekusi efektif sangat dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tahun ini dan bisa menjadi pijakan penting untuk pertumbuhan tahun-tahun berikutnya,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zaini - Muzakir Menang Mutlak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler