jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Unit Pengumpul Zakat PT Pupuk Kalimantan Timur (UPZ PKT) meraih penghargaan UPZ Pengumpul Terbaik kategori Perusahaan BUMN, dalam ajang Baznas Award 2021.
Ketua UPZ PKT Nur Sahid menjelaskan penghargaan ini kali kedua diraih UPZ PKT sejak 2020, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pengumpulan dan penyaluran zakat yang dilaksanakan di berbagai bidang.
BACA JUGA: Sara Wijayanto Diminta Temui Arwah Vanessa Angel, Demian Aditya Bilang Begini
Dalam satu tahun terakhir, terhitung November 2020 - November 2021, UPZ PKT mampu mengumpulkan dana zakat senilai Rp 9,2 Miliar, dari hasil pemotongan gaji karyawan PKT setiap bulan.
Penyalurannya direalisasikan melalui berbagai program yang mengacu pada 5 pedoman Baznas, meliputi bidang ekonomi, kesehatan, dakwah dan advokasi, serta pendidikan dan kemanusiaan.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Buka Kembali PAC Batch 5 dan PAC MAKMUR 2021
“Penghargaan ini menjadi motivasi UPZ PKT untuk terus berbuat bagi masyarakat, utamanya penyaluran zakat karyawan PKT kepada mustahik yang sesuai kategori 8 asnaf,” tutur Nur Sahid.
Pengumpulan hingga penyaluran dana zakat juga dilakukan secara terbuka dan transparan, karena sejak awal terbentuk UPZ PKT menerapkan kebijakan untuk tidak menahan dana zakat sebagai kas.
BACA JUGA: Jangan Pakai Ludah! 5 Bahan Alami ini Aman untuk Jadi Pelumas
Pertanggungjawaban penyaluran dan pengelolaan dana zakat juga dilakukan secara disiplin, melalui pelaporan berkala kepada para muzakki.
Penerima manfaat zakat dari seluruh program yang direalisasikan UPZ PKT sepanjang 2021 mencapai 8.000 lebih mustahik, terbagi sekira 6.000 lebih penerima di Kota Bontang dan program secara nasional sebanyak 2.000 orang.
Hal ini didasari komitmen kerjasama pembagian porsi penyaluran sebesar 70 persen oleh UPZ PKT untuk Kota Bontang dan sekitarnya, serta 30 persen lainnya disalurkan melalui Baznas RI.
Beberapa program unggulan diantaranya blusukan bulanan, pelayanan kesehatan gratis Klinik Dhuafa, pemberdayaan umat, beasiswa pendidikan, santunan kemanusiaan, hingga ATM Beras yang mampu mengakomodasi 640 mustahik dalam satu bulan.
Program yang dijalankan terus dievaluasi untuk ditingkatkan, agar manfaat zakat yang disalurkan lebih berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Dari program yang bersifat charity, aspek pemberdayaan akan menjadi sasaran utama ke depan, dengan membekali mustahik berbagai pelatihan hingga permodalan usaha, agar manfaatnya bisa didapat secara berkesinambungan,” terang Nur Sahid.
Dirinya berharap penghargaan ini makin meningkatkan kepercayaan para muzaki dari karyawan PKT, sehingga amanah yang dipercayakan terus maksimal dijalankan dengan manfaat yang jauh lebih dirasakan oleh masyarakat.
Ketua Baznas RI Noor Achmad, menyampaikan Baznas Award 2021 sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada seluruh UPZ di Indonesia, yang telah berkontribusi dan berkomitmen mengumpulkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) untuk memberi manfaat kepada umat.
“Kami berharap penghargaan ini bisa mendorong optimalisasi dan profesionalitas pengelolaan zakat, serta kreativitas dan inovasi kerja dalam mewujudkan kebangkitan zakat Nasional,” kata Noor Achmad.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy