PEMALANG - Janji yang dicetuskan Partai Gerindra sejak didirikan pada 2008 untuk perubahan bagi bangsa Indonesia akan dituntaskan jika partai berlambang burung Garuda itu memenangkan pemilihan umum 2014 nanti.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui, sejak berdiri Partai Gerindra merasakan banyak hambatan untuk mewujudkan perubahan besar terhadap republik ini. "Tapi keinginan dan janji itu bisa diwujudkan dan akan dibayar kepada rakyat dengan kemenangan Gerindra pada tahun 2014 di bawah kepemimpinan (Ketua Dewan Pembina Gerindra) Prabowo Subianto," kata Muzani saat melantik pimpinan ranting Gerindra Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (19/1).
Dijelaskan Muzani, janji yang masih menjadi hutang adalah mengembalikan kedaulatan bangsa melalui kedaulatan rakyat. Muzani menilai, pertumbuhan ekonomi tinggi tidak banyak manfaatnya jika kehormatan bangsa tidak dimiliki oleh bangsa ini. "Kita membangun ekonomi, tapi kedaulatan rakyat juga harus dibangun untuk menciptakan kedaulatan bangsa. Gerindra ingin membangun kedaulatan rakyat," kata anggota Komisi I DPR itu.
Muzani menegaskan, kedaulatan rakyat tidak ada sama sekali saat ini. Dicontohkannya, hal itu terlihat dengan semua kebutuhan seperti beras, garam maupun buah harus diimpor dari luar negeri.
Padahal, kata dia, semua itu sebenarnya bisa dikerjakan petani maupun nelayan tanpa harus impor, kalau betul-betul berdaulat. Untuk mewujudkan kedaulatan itu, kata dia, maka Gerindra harus merebut kemenangan di pemilu 2014 dan mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden.
"Kedaulatan itu akan diwujudkan dengan kemenangan partai Gerindra pada 2014, memiliki jumlah anggota DPR RI Gerindra banyak, lalu mengantarkan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto jadi presiden," ujar Muzani.
Menurut Muzani, Gerindra telah menyiapkan blueprint pembangunan secara cermat demi mewujudkan kedaulatan negara itu. "Ada rencana pembangunan satu tahun, dua tahun, lima tahun dan 10 tahun," katanya. Menurutnya, itulah bentuk keseriusan Partai Gerindra. "Dan negara perlu campur tangan untuk melindungi rakyatnya," pungkas Muzani. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui, sejak berdiri Partai Gerindra merasakan banyak hambatan untuk mewujudkan perubahan besar terhadap republik ini. "Tapi keinginan dan janji itu bisa diwujudkan dan akan dibayar kepada rakyat dengan kemenangan Gerindra pada tahun 2014 di bawah kepemimpinan (Ketua Dewan Pembina Gerindra) Prabowo Subianto," kata Muzani saat melantik pimpinan ranting Gerindra Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (19/1).
Dijelaskan Muzani, janji yang masih menjadi hutang adalah mengembalikan kedaulatan bangsa melalui kedaulatan rakyat. Muzani menilai, pertumbuhan ekonomi tinggi tidak banyak manfaatnya jika kehormatan bangsa tidak dimiliki oleh bangsa ini. "Kita membangun ekonomi, tapi kedaulatan rakyat juga harus dibangun untuk menciptakan kedaulatan bangsa. Gerindra ingin membangun kedaulatan rakyat," kata anggota Komisi I DPR itu.
Muzani menegaskan, kedaulatan rakyat tidak ada sama sekali saat ini. Dicontohkannya, hal itu terlihat dengan semua kebutuhan seperti beras, garam maupun buah harus diimpor dari luar negeri.
Padahal, kata dia, semua itu sebenarnya bisa dikerjakan petani maupun nelayan tanpa harus impor, kalau betul-betul berdaulat. Untuk mewujudkan kedaulatan itu, kata dia, maka Gerindra harus merebut kemenangan di pemilu 2014 dan mengantarkan Prabowo Subianto menjadi presiden.
"Kedaulatan itu akan diwujudkan dengan kemenangan partai Gerindra pada 2014, memiliki jumlah anggota DPR RI Gerindra banyak, lalu mengantarkan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto jadi presiden," ujar Muzani.
Menurut Muzani, Gerindra telah menyiapkan blueprint pembangunan secara cermat demi mewujudkan kedaulatan negara itu. "Ada rencana pembangunan satu tahun, dua tahun, lima tahun dan 10 tahun," katanya. Menurutnya, itulah bentuk keseriusan Partai Gerindra. "Dan negara perlu campur tangan untuk melindungi rakyatnya," pungkas Muzani. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto: Jangan Manfaatkan Banjir Ajang Cari Popularitas
Redaktur : Tim Redaksi